SEJARAH AGAMA YAHUDI
DOI:
https://doi.org/10.30651/ah.v9i1.16630Keywords:
agama, yahudi, israelAbstract
Agama yahudi menempati posisi yang sangat penting dalam sejarah agama-agama. Agama yahudi adalah agama monoteisme tertua. Agama yahudi memiliki peran yang sangat besar dalam memberikan pengertian tentang kerakteristik agama-agama masa silam di timur dekat (Near East). Agama yahudi juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan agama Kristen dan islam. Disamping itu agama yahudi juga memiliki peranan yang sangat penting untuk memahami sejarah bangsa yahudi dan mengetahui gerakan zionis modern, penelitian deskriptif, penelitian sejarah, dan penelitian eksperimental. Agama yahudi merupakan salah satu dari agama samawi (agama yang berdasarkan wahyu Allah), agama ini telah ada sekitar 2000 tahun sebelum agama islam turun. Orang islam cenderung mengartikan sebagai agama yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. sebagai nabinya dan taurat sebagai kitabnya. Penganut agama ini hanya dianut oleh sebagian kecil umat manusia yang jumlahnya tidak lebih dari enam juta jiwa sebelum perang dunia II dan sekarang sudah menjadi sekitar belasan juta jiwa. Asal kata yahudi, diantaranya yang paling mendekati kebenaran adalah bahwa kata yahudi diambil dari kata haada yahuudu yang sama artinya dengan raja’a yarji’u (kembali), agama yahudi dikenal dengan lebih dari satu nama, ada tiga gelar yang disematkan pada mereka yaitu Ibri (al-Ibraniyyun), Israel, dan yahudi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Tadarus are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Al-Hikmah Jurnal And Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the author’s institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.