ANALISIS KECERDASAN MORAL PERSPEKTIF IMAM AL-GHOZALI TERHADAP ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.30651/ah.v8i2.13112Keywords:
Analisis Kecerdasan Moral, Perspektif Imam Ghazali, Anak Usia DiniAbstract
Anak usia dini merupakan usia dimana semua pengetahuan dan perkembangan harus mulai di rangsangkan. Pengetahuan sebagai sumber kehidupan dunia dan akhirat. Pendidikan moral anak atau lebih dikenal dengan akhlak anak akan menuju sempurna apabila menggunakan tatanan agama yang benar. Salah satu sikap dasar yang harus dimiliki oleh anak agar mempunyai sikap yang baik dan benar adalah memiliki sikap, moral dan keagamaan yang baik sebagai umat Tuhan. Oleh karena itu seorang guru dalam pendidikan anak usia dini harus selalu berupaya dalam berbagai cara agar dapat membimbing anak mempunyai kepribadian yang baik yang dilandasi dengan nilai moral dan agama. Menurut Imam Al- Ghazali moral sama dengan khuluq, yang artinya akhlak. Dalam pandangannya, penanaman moral lebih baik dan lebih dianjurkan sejak usia dini. Tujuan pendidikan moral dalam pandangan Imam Al-Ghazali adalah membentuk manusia yang suci jiwanya dalam rangka mendekatkan diri pada Allah. Sumber pendidikan moral menurut al-Ghazali adalah wahyu dan melalui bimbingan yang ketat melalui syaikh (guru) sehingga kurang mengoptimalkan fungsi akal. Materi pendidikan moral al-Ghazali adalah: metode pembiasaan, metode keteladanan, dan metode tazkiyah an-nafs (penyucian jiwa). Oleh karena itu seorang guru PAUD harus berupaya dengan berbagai cara agar dapat membimbing anak didiknya mencapai kecerdasan moral yang sebenar-benarnya agar mempunyai kepribadian yang baik. Salah satunya pemahaman imam Ghozali tentang kecerdasan moral anak usia dini yang sudah banyak diketahui.Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Tadarus are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Al-Hikmah Jurnal And Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the author’s institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.