Internalisasi Nilai Moderasi Beragama sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme pada Santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Ath-Thabraniyyah
DOI:
https://doi.org/10.30651/ah.v8i1.12981Keywords:
Internalisasi, radikalisme, pondok pesantrenAbstract
Keberagaman yang ada pada Indonesia, terutama dalam konteks agama menjadi tantangan karena dapat menjadi sumber pemicu konflik dan perpecahan hingga memunculkan sikap radikal, selain itu radikalisme agama timbul dari sempitnya pemahaman keagamaan, tindakan radikalisme ini bukan hanya berwujud fisik namun juga berbentuk non-fisik misalnya menuduh individu atau kelompok lain yang berbeda pemahaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi diskriptif. Maka dari itu pentingnya dilakukan internalisasi nilai moderasi beragama, internalisasi sebagai suatu proses pembelajaran untuk menanamkan suatu nilai yang diterapkan pada kehidupan bermasyarakat, merupakan bagian yang penting untuk membangun masyarakat yang hidup sesuai dengan nilai-nilai masyarakat itu sendiri. pada santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Ath-Thabraniyyah sebagai upaya pencegahan tindakan radikalisme. Proses ini tidak terlepas dari peran para Kiyai Pondok psantren Al-Qur’an Ath-Thabraniyyah yang memamng memiliki faham ahlussunnah wal jama’ah yang modrat, berdakwah secara damai menebarkan agama rahmatan lil alamiin mengikuti ulama-ulama shalafus sholih, mengajarkan kepada santri pemafahaman Islam yang komperhensif, mampu menerima perbedaan.References
S. Sugiyar, “Interaksi Masyarakat Multikultural Dalam Bingkai Keberagaman Agama,†Kalam J. Agama dan Sos. Hum., vol. 6, no. 1, 2018.
P. Satrio, “KEBERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA SEBAGAI CIRI KHAS YANG HARUS DIPERTAHANKAN,†2019.
J. S. C. Priatna and F. I. P. Budaya, “Agama dan Solidaritas Sosial: Melihat Keberagaman Agama yang Menyeragamkan Indonesia,†2020.
A. Nurdin and M. S. Naqqiyah, “Model moderasi beragama berbasis pesantren salaf,†Islam. J. Stud. Keislam., vol. 14, no. 1, pp. 82–102, 2019.
S. Usman, Z. Qodir, and J. Hasse, “Radikalisme agama di Indonesia,†Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
G. A. N. Zakaria, “Pondok pesantren: changes and its future,†J. Islam. Arab. Educ., vol. 2, no. 2, pp. 45–52, 2010.
A. Azra, D. Afrianty, and R. W. Hefner, “Pesantren and madrasa: Muslim schools and national ideals in Indonesia,†Sch. Islam Cult. Polit. Mod. Muslim Educ., pp. 172–198, 2007.
K. H. A. Wahid, Menggerakkan Tradisi; Esai-esai Pesantren. LKIS PELANGI AKSARA, 2001.
E. Sutrisno, “Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan,†J. Bimas Islam, vol. 12, no. 2, pp. 323–348, 2019.
R. A. Fatah, M. T. Taufik, and A. M. Bisri, “Rekonstruksi Pesantren Masa Depan,†2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Tadarus are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Al-Hikmah Jurnal And Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the author’s institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.