Studi Tentang Pemikiran Hassan Hanafi
DOI:
https://doi.org/10.30651/ah.v1i2.1057Abstract
Fokus penelitian pada pemikiran Hassan Hanafi ini adalah: pertama, kiri
Islam yang memperjuangkan pemusnahan penindasan bagi orang-orang miskin
dan tertindas, ia juga memperjuangkan persamaan hak dan kewajiban diantara
seluruh masyarakat. Kedua, Oksidentalisme adalah sebuah kajian ilmu yang
mempelajari aspek sosial secara menyeluruh yang berkaitan dengan barat dan
peradabannya, termasuk kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang
dimilikinya. Ketiga, Revolusi tauhid adalah pemaknaan keesaan Tuhan menjadi
“Pandangan Dunia Tauhid†bahwa seluruh aspek kehidupan sosial Islam harus
diintegrasikan ke dalam “jaringan relasional Islamâ€. Keempat, Revitalisasi
Khasanah Intelektual Klasik adalah pentingnya mempelajari berbagai ilmu
pengetahuan klasik, terutama rasionalisme yang ditekankan oleh Ibnu Rusyd dan
Al-Kindi. Kelima, Metode Hermeneutika yaitu metode tafsir kontemporer dan
Keenam adalah Antroposentrisme yang menyatakan bahwa pusat alam semesta
adalah manusia.
Pemikiran Hassan Hanafi tersebut menurut pandangan pemikir-pemikir Islam
lainnya ada beberapa yang mendukung dan adapula yang mengkritik
pemikirannya. Dari beberapa pemikir Islam lainnya seperti Fazlurrahman,
Mohammad Arkoen, Nurcholish Madjid dan pemikir Islam yang mengkritik
adalah Kuntowijoyo.
Dari perbedaan tersebut, bukan berarti pemikiran Hassan Hanafi tidak relevan,
ada beberapa pemikirannya yang cukup relevan untuk dimiliki oleh umat Islam
untuk dijadikan motivasi dan pemikirannya untuk merekonstruksi umat Islam.
Dan juga relevan tidaknya dapat dilihat bagaimana menurut sudut pandang dari
al-Qur‟an.
Kata Kunci: Perbandingan Agama, Pemikiran Hassan Hanafi
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Tadarus are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Al-Hikmah Jurnal And Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the author’s institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.