Ajaran Kristen Dalam Perspektif Ahmad Syalabi
DOI:
https://doi.org/10.30651/ah.v1i2.1052Abstract
Fokus penelitian ini adalah menjawab tiga permasalahan pokok, yaitu: pertama,
bagaimana peran Paulus dalam Agama Kristen menurut Ahmad Syalabi? Kedua,
bagaimana konsep Trinitas Kristen menurut Ahmad Syalabi? Ketiga, bagaimana
konsep Penyaliban Yesus menurut Ahmad Syalabi?
Penelitian ini merupakan studi literer (library research) dengan model faktual-
historikal yaitu fakta sejarah tentang kipra Paulus dan buku karya Ahmad Syalabi
Al-Muqarat al-Adyan. Keduanya (kiprah Paulus dan Ahmad Syalabi) diletakkan
sebagai obyek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif, nilai-nilai yang ada di balik kiprah Paulus dan sorotan Ahmad Syalabi.
Temuan penelitian ini: pertama, bahwa sesungguhnya sumber-sumber agama
Masehi yang ada sekarang ini sebagian besar adalah berasal dari karya Paulus dan
murid-muridnya. Secara fisikal Paulus tidak pernah melihat atau bertemu Isa Al-
Masih. Kedua, bahwa ajaran tentang Trinitas (Tiga Ketuhanan) itu merupakan
ajaran yang dibuat oleh Paulus yang diambil dari ajaran-ajaran atau kebudayaan--
kebudayaan yang ada di sekitarnya, yang kemudian dijadikan ibadah untuk
menyembah yang suci. Ketiga, bahwa penyaliban Al-Masih untuk penebusan dosa
adalah hanya merupakan hasil rekayasa manusia semata, dan dalam keterangan
tiap-tiap Injil yang empat itu tidak ada kesamaan dalam mengisahkan penyaliban
Al-Masihini.
Rekomendasi dari penelitian ini adalah: pertama, tema-tema yang terkandung
dalam kitab "Muqaranat a1-Adyan" karya Ahmad Syalabi menarik dan mendesak
untuk diangkat kembali dalam kajian-kajian secara intensif terhadap karya-karya
ilmiah (terutama) yang berkaitan dengan disiplin Ilmu Perbandingan Agama.
Kedua, perlu kiranya diadakan gerakan kajian dan bedah buku terhadap literatur-
literatur (klasik maupun modern), guna menambah luasnya cakrawala pemikiran
mereka yang simpati terhadap Ilmu Perbandingan Agama. Ketiga, teologi suatu
agama (Kristen, Islam dan lainnya) adalah merupakan pokok-pokok inti ajaran
agama tersebut yang kemurniannya harus terus-menerus diperjuangkan dan
dipertahankan eksistensinya agar tidak kehilangan makna kehidupan beragama.
Wa Allahu A’lam.
Kata kunci: Perbandingan Agama, Ahmad Syalabi
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Tadarus are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Al-Hikmah Jurnal And Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the author’s institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.