Studi Revitalisasi Angkutan Sungai Sebagai Moda Transportasi Perkotaan di Kota Banjarmasin
Abstract
Abstract
This study was conducted to find a model of revitalization will be the reference in the development of river transport in the future Banjarmasin City. As known that since ancient Banjarmasin plays a strategic role in trade traffic between the islands, as it lies on the meeting between the Barito and Martapura river is wide and deep. So the rivers are navigable large vessels and the vessels can be docked to the city of Banjarmasin. Nonetheless uniqueness in terms of its many rivers are naturally used as transportation infrastructure, transport participated gradually eroded by road transport modes. Therefore, if the above conditions are not anticipated early will make the development of river transport facilities and infrastructure will continue to degradation are seen physically as well as function. It is certainly not favorable to the development of the city of Banjarmasin in the future, because the river transport infrastructure is already available in nature and geography of Banjarmasin still  laneways river transport system continues to be maintained and developed. The results of this study indicate that the revitalization of river transport potential developed as urban transportation alternative that is integrated with the existing urban road  transport.
Â
Keywords: revitalization, urban transport, urban  river transport, urban road transport
Â
Abstrak
Studi ini dilaksanakan untuk menemukan model revitalisasi yang akan menjaadi acuan dalam pengembangan transportasi sungai Kota Bnajarmasin di masa mendatang. Sebagaimana diketahui sejak dahulu Banjarmasin memegang peranan strategis dalam lalu lintas perdagangan antar pulau, karena terletak di pertemuan antara sungai Barito dan Sungai Martapura yang luas dan dalam. Sehingga sungai – sungai tersebut dapat dilayari kapal besar dan kapal-kapal tersebut dapat merapat hingga Kota Banjarmasin. Meskipun demikian kekhasan dalam hal banyaknya sungai yang secara alami dimanfaatkan sebagai prasarana transportasi, lambat-laun perannnya tergerus oleh moda transportasi darat. Oleh karenanya kondisi di atas jika tidak diantisipasi sejak dini akan menjadikan perkembangan sarana dan prasarana transportasi sungai akan terus mengalai degradasi secara fisik maupun fungsinya. Hal tersebut tentu tidak menguntungkan untuk perkembangan Kota Banjarmasin ke depan, karena prasarana transportasi sungai sudah tersedia secara alami dan geografi Kota Banjarmasin masih memingkinkan utnuk system transportasi sungai terus dipertahankan dan dikembangkan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa revitalisasi transportasi sungai sangat potensial dikembankan sebagai transportasi perkotaan alternative yang terintegrasi dengan angkutan darat perkotaan yang ada.
Â
Kata Kunci: revitalisasi, transportasi perkotaan, transportasi sungai perkotaan, transportasi jalan perkotaan
Full text article
References
Ann, R. (1996). The New York Waterfront: A Worldwide Urban
Succes Story. USA: McGraw-Hill
Arikunto, S. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka
Cipta
Bell, C. (1983). The Economics And Planning of Transport.
London: Heinemann
Grava, S. (2003). Urban Transportation Systems: Karakteristik,
Teori dan Kebijakan. Jakarta: Ghalia Indonesia
Kusbiantoro, B. S,. (1997). Perencanaan Pembangunan Di
Indonesia: Bunga Rampai Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. .
Manheim M.L. (1979). Fundamental of Transportation Analysis, London, terj. Ir. Press
Meyer, Michael D (2001). Urban Transportation Planning: A
Decision-Oriented Approach. USA: McGraw-Hill
Miro, F. (1997).Sistem Transportasi Kota. Bandung: Tarsito
Morlok, Edward K (1997). Regional Options and Policies For
Enhancing Intermodal Freight Transport. USA: Mid-Atlantic
Paquette, R.J., Norman J. Ashford, Paul Wright. (1980).
Transportation Engineering: Planning and Design 2nd edition. London: John Wiley & Sons Inc.
Rodrigue J.P et al.(2006). The Geography of Transport Systems,
New York: Hofstra University
Sarwono, J. (2006). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS 13. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Schumer, Leslie Arthur & Delaney, R. E. (1974).
Element of Transport. UK:Butterworhts
Sugiono. (2011). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Tamin, Ofyar Z. (2003). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Contoh Soa dan Aplikasi, Bandung: Penerbit ITB
Tamin, Ofyar Z. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Bandung: Penerbit ITB
J.de D. Ortuzar, L.G. Willumsen, Modelling Transport, John Willey and Sons, Chichester, New York
Warpani, Suwardjoko.(1990). Merencanakan Sistem Perangkutan, Bandung: Penerbit ITB
Woellner, D. (1974). Schumer’s Elements of Transport. Sydney: Butterworths.
Zahnd, M. (1999).Perancangan Kota Secara Terpadu: Teori Perancangan Kota dan Penerapannya. Semarang: Kanisius
Authors
The use of articles published by this journal is governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on CC BY 4.0