Evaluasi Kebutuhan Distribusi Air Bersih di Perumahan Bumi Citra Lestari Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda Menggunakan Aplikasi Epanet
Abstrak
Bekas lubang tambang adalah salah satu akibat dari aktivitas penambangan secara terbuka, yang bertahun– tahun menjadi kolam air besar. Perumahan Bumi Citra Lestari adalah salah satu lokasi menggunakan kolam tersebut dikarenakan distribusi air bersih belum masuk disana. Tujuan dari penelitian ini jumlah kebutuhan air, menganalisa debit keperluan air, menganalisa perencanaan sistem aliran air, dan menganalisa kondisi eksisting pada sektor penyediaan air. Metode yang dipakai adalah perhitungan proyeksi penduduk dengan metode eksponensial dan menganalisis menggunakan aplikasi software EPANET. Implikasi temuan penelitian ini membahas evaluasi kebutuhan air bersih dan perencanaan distribusi aliran air di Perumahan Bumi Citra Lestari, Kecamatan Sungai Kunjang ialah kebutuhan air, memenuhi standar kualitas air, serta debit air disaat distribusi air bersih. Dari hasil perhitungan diperoleh proyeksi penduduk 10 tahun kedepan dengan metode eksponensial didapat kenaikan populasi 44,76% yaitu sebesar 566 penduduk. Sedangkan untuk kebutuhan di jam puncak sebesar 4.327 liter/detik. Hasil proyeksi kecepatan aliran air diperoleh pada pipe-17 dengan nilai 2,51 m/s menurut peraturan pemerintah PU No : 18/PRT/M/2007 kecepatan aliran dalam pipa minimal memiliki kecepatan 0,3 – 1,0 m/s dan tekanan terbesar pada junction-31 sebesar 17,60 atm dengan debit 3,190 liter/detik yang tidak memenuhi kebutuhan hingga 10 tahun kedepan dengan solusi penambahan debit minimal sekitar 5,25 liter/detik
Artikel teks lengkap
Referensi
[1] Agustiar, I., & Tamam, B. (2019). Clean Water Pipe Network Planning for Gedang Kulut Village, Cerme District, Gresik Regency. Engineering Vehicles, 8(2), 1–9.
[2] Anadiya Nadira Nasution. (2021). Evaluation of the Calculation of Clean Water Needs for PDAM Tirta Deli, Lubuk Pakam District, Deli Serdang Regency.
[3] Astani, L. P., Supraba, I., & Jayadi, R. (2022). Analysis of domestic and non-domestic water needs in Kulon Progo district, special region of Yogyakarta. Civil Technology: Journal of Science and Technology, 5(2), 34–41. TEKNIKA: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI VOL 00 NO 00 (2019) 000–000 11
[4] Darmayasa, I. K. A., Aryastana, P., & Rahadiani, A. A. S. D. (2018). Analysis of Clean Water Needs for the Petang District Community.
PADURAKSA: Warmadewa University Journal of Civil Engineering, 7(1), 41–52.
[5] Dwi Hana. (2022). Evaluation Study of PDAM Clean Water Distribution Network to Meet Clean Water Needs in Kanigaraan District, Probolinggo
City.
[6] Fau, A., Mesran, M., & Ginting, G. L. (2017). Comparative Analysis of Boyer Moore and Knuth Morris Pratt in Searching for Book Titles
Applying the Exponential Comparison Method. TIMES Journal, 6(1), 12–22.
[7] Journal, R. T. (2018). Decision Making System in Selecting Majors Using the Exponential Method (MPE) in State and Private Universities in West Java: Andri Sahata Sitanggang.
[8] Kalensun, H., Kawet, L., & Halim, F. (2016). Planning for a clean water distribution network system in Pangolombian Village, South Tomohon
District. Journal of Civil Statistics, 4(2).
[9] Kantun, S. (2013). The Nature and Procedures of Development Research.
[10] Komang Angga Darmayasa, I., Aryastana, P., Agung Sagung Dewi Rahadiani, A., & Kunc, K. (2018). Analysis of Clean Water Needs for the Petang District Community. PADURAKSA, 7(1).
[11] Kusumawardani, Y., & Astuti, W. (2018). Evaluation of Clean Water Supply System Management in PDAM Madiun City. In Neo Teknika Journal (Vol. 4, Number 1).
[12] Liany, & Hendratta, A. (2016). Planning for the Development of a Clean Water Distribution System in Pakuure Tinanian Village. Journal of Civil Statistics, 4(9), 541–550.
[13] Mananoma, T., Tanudjaja, L., & Jansen, T. (2016). Design of rural clean water network and distribution systems (case study of Warembungan village). Journal of Civil Statistics, 4(11).
[14] Muliranti, S., & Hadi, M. P. (2013). Study of meteorological water availability to meet domestic water needs in Central Java and DIY Provinces. Gadjah Mada University.
[15] Nofrizal, N., & Saputra, R. A. (2021). Analysis of the Need and Availability of Clean Water in the Tigo Nagari District, Pasaman Regency. Rang Engineering Journal, 4(2), 276–281. https://doi.org/10.31869/rtj.v4i2.2480
[16] Norastina, R., & Effendi, F. (2019). Analysis of Clean Water Needs in Anjir Muara District and Anjir Pasar District. Journal of Civil Engineering Gradation, 3(1), 34–41.
[17] Pandi Sitorus. (2016). Evaluation of the Clean Water Distribution Network Using EPANET 2.0 Industrial Area Case Study A.
[18] Putra, W. B., Dewi, N. I. K., & Busono, T. (2020). Collective System Clean Water Supply: Analysis of Domestic Clean Water Needs in Cluster Housing. TERRACOTTA Architectural Journal, 1(2).
[19] Ramadhayanti, N. R., & Helda, N. (2021). Analysis of the potential for rainwater harvesting in meeting clean water needs in North Banjarbaru District. RIVET JOURNAL, 1(01), 48–56.
[20] Sari, I. K., Limantara, L. M., & Priyantoro, D. (2012). Analysis of water availability and demand in the Sampean watershed. Journal of Water Engineering, 2(1), 29–41
Penulis
Hak Cipta (c) 2025 Fitriyati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The use of articles published by this journal is governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on CC BY 4.0