Analisis Potensi Penambahan Kapur Tohor Dan Variasi Difa Soil Stabilizer Terhadap Stabilisasi Tanah Lempung
Abstract
PT. Bisma Dharma Kencana Kecamatan Tewang Sanggalang Garing, Kabupaten Katingan Hilir merupakan salah satu perkebunan kelapa sawit yang cukup besar. Permasalahan muncul diakibatkan kondisi jalan perusahaan yang sering dilewati masyarakat memiliki karakteristik tanah yang kurang baik dan mudah rusak apabila terjadi hujan yang cukup sering. Parameter nilai California Bearing Ratio (CBR) yang rendah dan indeks plastisitas yang cukup tinggi dapat menjadi alasan atas apa yang terjadi. Kondisi ini menunjukkan bahwa tanah tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagai lapisan perkerasan jalan, sehingga diperlukan upaya stabilisasi untuk meningkatkan daya dukungnya. Penelitian ini menggunakan metode stabilisasi kimiawi dengan penambahan bahan aditif Difa Soil Stabilizer dan kapur tohor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas bahan stabilisasi dalam memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah, terutama terhadap parameter batas Atterberg, kepadatan, dan nilai CBR. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai indeks plastisitas tanah asli sebesar 22,05% mengalami penurunan secara signifikan setelah penambahan bahan stabilisasi. Penurunan indeks plastisitas terjadi pada variasi TD1 hingga TD4 masing-masing menjadi 13,00%; 12,78% ; 12,13% dan 11,94%. Peningkatan signifikan juga terjadi pada nilai CBR. Tanah asli yang memiliki nilai CBR sebesar 4,28% mengalami peningkatan setelah dicampur dengan kapur tohor dan variasi Difa Soil Stabilizer sebesar 0%, 1%, 2%, dan 3% yang masing-masing menghasilkan nilai CBR sebesar 10,45%; 11,59%; 12,35%; dan puncaknya sebesar 30,40%. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi penggunaa kapur tohor dan Difa Soil Stabilizer mampu meningkatkan stabilitas tanah lempung secara signifikan, sehingga layak dijadikan alternatif solusi untuk perbaikan tanah dasar pada konstruksi jalan
Full text article
References
American Society for Testing and Materials (ASTM) D 422-71. (2007).
StandardMethodforParticle-Size Analysis of Soil.
American Society for Testing and Materials (ASTM) D 854-01 (2002). Standard Test Method for Specific Gravity of Soil Solids by Water Pycnometer.
American Society for Testing and Materials (ASTM) D 698-70 (1989). Standard Test Method for Laboratory Compaction Characteristics of Soil Ussing Standard Efford.
American Society for Testing and Materials (ASTM) D 1883-73 (2002). Standard Test Method for CBR (California Bearing Ratio) of Laboratory- Compacted Soils.
American Society for Testing and Materials (ASTM) D 2216-71 (1989). Standard Test Method for Laboratory Determination of Water (Moisture) Content of Soil and Rock by Mass.
American Society for Testing and Materials (ASTM) D 4318-00 (2000). StandardsTest Methods for Liquid Limit, Plastic Limit, and Plasticity Index of Soils: ASTM International, West Conshohocken, PA., v. 04, p. 1–14
Anggara, R. Z., Amran, Y., & Surandono, A. (2021). Peningkatan daya dukung tanah lempung pada perkerasan jalan tanah menggunakan difa soil stabilizer dan abu sekam padi. TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi): Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 10(2), 139-147.
Aryanto, M., dkk. (2021). Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Kapur Tohor. Jurnal Talenta Sipil.
Bowles, J. E. Johan K. H. (1991). Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah Mekanika Tanah). PT. Erlangga, Jakarta.
Darwis. (2018). Dasar-Dasar Mekanika Tanah. Yogyakarta: Pena Indris
Das, B. M. (2008). Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), Erlangga, Jakarta
Firdaus, N., & Zhafirah, A. (2023). Peningkatan Cbr Dan Penurunan Potensi Pengembangan Pada Tanah Dengan Stabilisasi Difa Soil Stabilizer. Racic: Rab Construction Research, 8(2), 215- 220.
Hardiyatmo, H. C. (2012). Mekanika Tanah 1. Bandung. Gadjah Mada University Pres.
Hardiyatmo, H. C. (2018). Mekanika Tanah 1. Bandung. Gadjah Mada University Pres.
Iswan, I., Karami, M., & Diana, I. W. (2021). Pengaruh Pemakaian Difa Soil Stabilizer terhadap Daya Dukung Tanah Lempung untuk Konstruksi Jalan. Media Komunikasi Teknik Sipil.
Kerr. (1959). Optical Mineralogy, McGraw-Hill Book Company Inc. NewYork Perkasa, P. M. (2018). Kapur Tohor. https://madakimia.com/calcium-oxide-lime-kapur-aktif-kapur-tohor-2/.
Santoso. B. (2023). Peningkatan Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Penambahan Palm Oil Fuel Ash dan semen Ditinjau Dari Uji Nilai California Bearing Ratio (CBR). Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Soedarmo G. D. Purnomo, S.J.E. (1997). Mekanika Tanah 1 dan Mekanika Tanah 2. Penerbit Kanisius.
Stabilizer, D. S. (2020). Difa Soil Stabilizer. PT. Difa Mahakarya. ttps://difa.co/index.php/2022/05/16/difa-soil-stabilizer/
Terzaghi, K dan R.B. Peck, (1987). Mekanika Tanah dalam Praktek Rekayasa Jilid I. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Veronika, Warman, & H., Andrea, B.,(2023). Stabilisasi Tanah Lempung dengan Difa Soil Stabilizer dan Semen PCC. Sigma Teknika, 6(1), 195–201.
Authors
Copyright (c) 2025 Norseta Ajie Saputra Saputra, Rizkan Maulidi Ansyari, Amelia Faradila

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The use of articles published by this journal is governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on CC BY 4.0