Evaluasi Desain Struktur Gedung Pengadilan Agama Sendawar Terhadap Beban Gempa

Noviyanthy Handayani (1), Pramadi Atmajaya (2), Ridho Saleh Silaban (3)
(1) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Kota Palangka Raya, Indonesia,
(2) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Kota Palangka Raya, Indonesia,
(3) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Kota Palangka Raya, Indonesia

Abstract

Pulau Kalimantan saat ini memiliki risiko gempa yang lebih rendah dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia karena jaraknya yang lebih jauh dari titik pertemuan lempeng tektonik. Meskipun demikian, terdapat beberapa sesar aktif yang dapat menyebabkan gempa sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan struktur bangunan yang mampu bertahan
selama dan setelah gempa. Gedung Pengadilan Agama Sendawar, yang baru dibangun di Kutai Barat, Kalimantan Timur, berada di zona gempa 1, bersebelahan dengan zona gempa 2, namun tidak dirancang dengan beban gempa. Karena itulah penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kembali struktur gedung tersebut menggunakan beban gempa yang sesuai dengan SNI-03-1726-2019. Tahapan penelitian meliputi persiapan, pengumpulan data sekunder, analisis data menggunakan perangkat lunak SAP2000 dan validasi dengan ETABS, serta penyajian hasil dan pembahasan. Analisis menggunakan beban gempa dinamis respons spektrum zona gempa 1 dan zona gempa 2 mencakup cek partisipasi massa, perbandingan gaya geser statis dan dinamis, simpangan antar lantai, dan cek kekuatan penampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada gaya normal, lintang, dan momen maksimal antara zona non-gempa, zona gempa 1, dan zona gempa 2. Struktur berada dalam batas aman terhadap beban gempa zona 1 dan zona 2, tanpa overstress. Namun, penampang struktur dapat terkategori boros atau kurang efisien

Full text article

Generated from XML file

References

Afandi, N. R. (2010). Evaluasi Kinerja Seismik Struktur Beton dengan Analisis Pushover Menggunakan Program SAP 2000 Studi Kasus: Gedung Rumah Sakit di Surakarta. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

BADAN STANDARISASI NASIONAL. (2013). SNI 2847:2013 tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung.

BADAN STANDARISASI NASIONAL. (2017). SNI 2052:2017 tentang Baja Tulangan Beton.

BADAN STANDARISASI NASIONAL. (2019). SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Dan Penjelasan.

BADAN STANDARISASI NASIONAL. (2019). SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Nongedung.

BADAN STANDARISASI NASIONAL. (2020). SNI 1727:2020 tentang Beban Desain Minimum Dan Kriteria Terkait Untuk Bangunan Gedung Dan Struktur Lain.

Dewi, S. U., & Pratama, M. I. (2018). Analisa Perencanaan Struktur Beton Gedung Kuliah Kampus 2 IAIN Kota Metro Menggunakan Program ETABS (Extended Three Analysis Building Systems). TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi): Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 7(2), 176-197.

Ente, A. A. G., Sumajouw, M. D. J., & Wallah, S. E. (2023). STUDI KOMPARASI KINERJA GEDUNG BERTINGKAT SISTEM GANDA RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DAN MENENGAH DI KOTA MANADO. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 12(1), 53-65.

Faqih, N. (2008). Analisis Desain Konstruksi dengan Perhitungan Manual dan Program SAP 2000 Versi 9 (Studi Kasus Konstruksi Portal Dengan Permodelan 3 Dimensi).

Kurniawan, W. (2023). Evaluasi Desain Keruntuhan Pada Gedung Bertingkat Berdasarkan Beban Gempa Rencana Dengan SNI-03-1726-2002 dan SNI-23-1726-2012 (Studi Kasus: Gedung BPKP Perwakilan Kalimantan Tengah)

Novyeremia, D., Baru, F. H. R. H., & Meilawaty, O. (2023). Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Terhadap Gempa Dengan Analisis Time History (Studi Kasus: Sekolah Nasional Global Nusantara Sampit Kab. Kotawaringin Timur). Jurnal Serambi Engineering, 8(4).

PERATURAN PEMBEBANAN INDONESIA UNTUK GEDUNG. (1983). PPIUG 1983 tentang Berat Sendiri Bahan Bangunan dan Komponen Gedung

Rifandi, I. (2020). Analisis Beban Gempa dengan Metode Statik Ekuivalen Berdasarkan SNI 1726-2019 pada Gedung IPAL. Jurnal Konstruksi, 18(2), 72-82.

Setiawan, D., Handayani, N., & Saputra, N. A. (2021). Evaluasi Struktur Gedung Pasca Sarjana IAIN Palangka Raya terhadap Potensi Gempa di Kota Palangka Raya. Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil, 14(2), 63-68.

Tanjung, D. (2013). Simulasi Analisa Struktur Sap2000 7.4 Versi Student Dengan Metode Elemen Hingga. Al Ulum Seri Saintek, 1(2), 222-37.

Authors

Noviyanthy Handayani
vianthy84@yahoo.com (Primary Contact)
Pramadi Atmajaya
Ridho Saleh Silaban
Handayani, N., Pramadi Atmajaya, & Ridho Saleh Silaban. (2025). Evaluasi Desain Struktur Gedung Pengadilan Agama Sendawar Terhadap Beban Gempa. AGREGAT, 10(1), 1326–1331. https://doi.org/10.30651/ag.v10i1.26500

Article Details

No Related Submission Found