Evaluasi Stabilitas Lereng dan Strategi Mitigasi Longsor dengan Metode Bored Pile di Ruas Jalan Muara Teweh–Benangin STA 51+950, Kalimantan Tengah

Stephanus Alexsander (1), Fatma Sarie (2), Mohammad Ikhwan Yani (3), Nomeritae (4), Agustinus (5)
(1) Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Indonesia,
(2) Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Indonesia,
(3) Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Indonesia,
(4) Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Indonesia,
(5) Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Indonesia

Abstract

Pembangunan infrastruktur di Indonesia menghadapi tantangan signifikan terkait stabilitas lereng, terutama di daerah dengan topografi curam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lereng pada Ruas Jalan Muara Teweh–Benangin STA 51+950, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, serta mengevaluasi efektivitas perkuatan bored pile dalam meningkatkan faktor keamanan (SF). Analisis dilakukan menggunakan metode elemen hingga (Finite Element Method) dengan perangkat lunak Plaxis 2D, berdasarkan data sekunder dari hasil pengujian lapangan dan laboratorium. Hasil analisis awal menunjukkan bahwa nilai SF kondisi eksisting adalah 1,833, yang mencerminkan kondisi aman secara teoretis. Namun, observasi di lapangan menunjukkan adanya longsoran, sehingga dilakukan back analysis yang menghasilkan nilai SF sebesar 1,034, mendekati kondisi kritis. Untuk mitigasi, dilakukan pemodelan perkuatan bored pile dengan diameter 0,5 meter dan panjang 7 meter. Hasil pemodelan menunjukkan peningkatan nilai SF menjadi 1,540, yang memenuhi ambang batas minimum stabilitas lereng sebesar 1,25.

Full text article

Generated from XML file

References

Badan Standarisasi Nasional. (2017). SNI 8640:2017 Persyaratan Perancangan Geoteknik. Jakarta: BSN.

Bishop, A. W. (1955). First Technical Session : General Theory of Stability of Slopes THE USE OF THE SLIP CIRCLE IN THE STABILITY ANALYSIS OF SLOPES.

Das, B. M. (1993). “Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis.” Institut Teknologi 10 Nopember.

Das, B. M., & Sobhan, K. (2014). Principles Of Geotechnical Enginnering (8th ed.).

Ganda, & Iro. (2012). Analisis Stabilitas Lereng menggunakan Perkuatan Geogrid (Studi Kasus Jalan Medan - Berastagi, Desa Sugo).

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah 1 Edisi ke-3. Gadjah Mada University Press (3rd ed.).

Hardiyatmo, H. C. (2003). Mekanika Tanah 2 Edisi Ke-3. Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. (2008). TEKNIK FONDASI II Edisi ke-4 (4th ed.). Gadjah Mada University Press

Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Staker perencanaan dan pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah. (n.d.).

Muntohar, A. S. (2020). Tanah Longsor: Analisis-Prediksi-Mitigasi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Pangemanan, V. G. M., Turangan, A. E., & Sompie, O. B. A. (2014). Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius. Jurnal Sipil Statik.

PLAXIS 2D Material Models Manual. (2018).. PLAXIS software Plaxis Co.

Authors

Stephanus Alexsander
stephanus@eng.upr.ac.id (Primary Contact)
Fatma Sarie
Mohammad Ikhwan Yani
Nomeritae
Agustinus
Alexsander, S., Sarie, F., Ikhwan Yani, M., Nomeritae, & Agustinus. (2025). Evaluasi Stabilitas Lereng dan Strategi Mitigasi Longsor dengan Metode Bored Pile di Ruas Jalan Muara Teweh–Benangin STA 51+950, Kalimantan Tengah. AGREGAT, 10(1), 1218–1224. https://doi.org/10.30651/ag.v10i1.26048

Article Details

No Related Submission Found