Pengaruh Substitusi Kapur Pada Mortar Geopolimer Berbasis Fly Ash dan Abu Sekam Padi dengan NaOH 8 Molar

Diah Ayu Febriyanti (1), Arie Wardhono (2)
(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, Jln. Ketintang Surabaya, Indonesia,
(2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, Jln. Ketintang Surabaya, Indonesia

Abstract

Semen merupakan material yang penting saat melakukan pembangunan. Tetapi semen dianggap tidak ramah lingkungan karena berdampak negatif terhadap lingkungan, karena pembuatan semen menyghasilkan gas CO2. Mortar geopolimer adalah solusi yang dapat diambil karena dalam pembuatannya tidak menggunakan semen. Mortar geopolimer dibuat menggunakan fly ash dan abu sekam padi atau rice husk ash (RHA). Fly ash dan RHA akan berguna sebagai bahan pengikat setelah dicampurkan dengan larutan aktivator NaOH 8M. Sejumlah penelitian mengindikasikan bahwa kandungan kalsium oksida (CaO) dalam fly ash dan abu sekam padi (RHA) dapat mempengaruhi kekuatan mortar. Kadar CaO pada fly ash mencapai 22,9%, sedangkan kandungan CaO pada RHA yaitu sekitar 1,40%. Kapur dalam pembuatan mortar geopolimer berguna sebagai bahan stabilisasi. Penelitian mortar geopolimer ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kapur pada mortar geopolimer berbasis fly ash dan RHA terhadap kekuat tekan dan porositas. Benda uji berbentuk kubus ukuran 5x5x5 cm3. Perbandingan antara sodium silikat (SS) dan sodium hidroksida (SH) adalah 1:3. Rasio kapur yang digunakan dalam penelitian adalah 0%, 1%, 2,5%, 5%, dan 7,5%. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa substitusi kapur sebesar 1% pada usia 28 hari memiliki kuat tekan tertinggi setelah kontrol (0%), yaitu sebesar 6,37 MPa, dengan porositas sebesar 18,72%.

Full text article

Generated from XML file

References

Widyananto, E. (2017). "Analisa Kuat Tekan Mortar Geopolimer Berbahan Abu Sekam Padi dan Kapur Padam". The 6th University Research Colloquium 2017, 183-188.

Fatah, R. (2021). "Karakteristik Abu Sekam Padi (Rice Husk Ash) Hasil Pembakaran Sekam Padi". Jurnal Teknik Mesin S-1, Vol. 9, No. 4, Tahun 2021, 9, 565-570.

Khoiriyah, N. L. (2016). "Karakteristik Mortar Geopolimer dengan Perawatan Oven pada Berbagai Variasi Waktu Curing". POLITEKNOLOGI VOL. 15 NO. 1 JANUARI 2016, 15, 1-8.

Pamaratana, J. P. (2022). "Penelitian Pembuatan Mortar Geopolimer Berbasis Campuran Lumpur Lapindo, Fly Ash, Alkali Aktivator dan Foam Agent". Student Journal GELAGAR 2022 VOLUME 1, 1, 1-11.

S, Darma. A. (2018). "Studi Experimental Pengaruh Perbedaan Molaritas Aktivator Pada Perilaku Beton Geopolimer Berbahan Dasar Fly Ash". JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018, 7, 89-98.

Setiawan, D. F. (2019). "Penggunaan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Substitusi Fly Ash Pada Mortar Geopolimer Dengan Naoh 8 Molar Ditinjau Dari Kuat Tekan Dan Porositas". REKATS: Rekayasa Teknik Sipil, 7(3), 1-8.

Sulianti, I. (2021). "Analisis Kuat Tekan Beton Geopolimer Menggunakan Fly Ash dan Abu Sekam Padi". Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol. 9 No. 2, Juli 2021, 9, 63-70.

Toruan, A. L. (2013). "Pengaruh Porositas Agregat Terhadap Berat Jenis Maksimum Campuran". Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.3, Februari 2013, 1, 190-195.

Authors

Diah Ayu Febriyanti
diahayu.21012@mhs.unesa.ac.id (Primary Contact)
Arie Wardhono
Febriyanti, D. A., & Arie Wardhono. (2025). Pengaruh Substitusi Kapur Pada Mortar Geopolimer Berbasis Fly Ash dan Abu Sekam Padi dengan NaOH 8 Molar. AGREGAT, 10(1), 1234–1241. https://doi.org/10.30651/ag.v10i1.25173

Article Details

No Related Submission Found