Pemanfaatan Limbah Abu Arang Kayu Mindi Sebagai Filler Pengganti Terhadap Karakteristik Campuran Stone Matrix Asphalt (SMA)
Abstract
Peningkatan infrastruktur transportasi menuntut inovasi dalam kualitas dan layanan jalan. Salah satu cara memodifikasi beton aspal untuk kekuatan yang lebih baik adalah dengan mengganti bahan pengisi (filler) pada campuran dengan abu arang kayu. Abu arang kayu mengandung karbon nonpolar yang mirip dengan aspal, mampu mengikat campuran dan mengisi rongga antar-agregat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh abu arang kayu sebagai substitusi filler pada karakteristik campuran SMA melalui uji Marshall, IRS, ITS, TSR, VCA, draindown, dan cantabro loss.Penelitian dimulai dengan uji fisik agregat dan aspal, dilanjutkan dengan penentuan KAO menggunakan parameter stabilitas, flow, MQ, VITM, VMA, VCA, draindown, dan IRS. Pengujian substitusi filler abu arang kayu dilakukan pada kadar 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% mengikuti standar Spesifikasi Bina Marga (2018) Revisi 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan stabilitas campuran SMA terjadi hingga kadar 25% filler abu arang kayu, mencapai 1028,53 kg, kemudian turun pada kadar 50% hingga 100% ke stabilitas 934,99 kg. Nilai flow meningkat pada kadar abu arang kayu 25% hingga 100%. Nilai IRS meningkat hingga 50% namun menurun pada 75% dan 100% dengan nilai tetap di atas standar 90%. Nilai ITS terus menurun hingga 100% dengan hasil 454,14 kPa, dan draindown menurun hingga 0,03% pada kadar 100%. CL meningkat hingga 15,59% pada kadar abu arang kayu 100%, namun masih sesuai standar < 20%. Campuran dengan filler abu arang kayu 25% memiliki stabilitas tinggi namun flow rendah, menjadikannya kurang plastis dan mudah retak. Sementara itu, campuran dengan filler abu arang kayu 50% lebih tahan retak dengan stabilitas tinggi dan flow yang meningkat.
Full text article
References
Akifah, F., Jaya, Z., & Supardin, S. (2024). “Efek Penambahan Karbon Abu Arang Kayu Ke Dalam Bituman dan Campuran Aspal Beton Porous”. Jurnal Sipil Sains Terapan, 7(01).
Ardi, B. N. (2020). “Pengaruh Penggunaan Serbuk Batu Gamping Sebagai Substitusi Filler Terhadap Karakteristik Campuran Bergradasi Superpave dengan Bahan Ikat Starbit E-55” (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
Dayanti, R. I., Irwansyah, I., & Alamsyah, W. (2024). Abu Batu Kapur Sebagai Alternatif Filler dalam Campuran Aspal Beton untuk Lapisan Aus. Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil dan Teknik Informasi, 7(1), 65-73.
Direktorat Jendral Bina Marga. 2020. Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2 Divisi 6. Penerbit Bina Marga. Jakarta.
Fauziah, M., Kushari, B., & Ransky, F. (2014, August). “Pengaruh Abu Ampas Tebu sebagai Filler Pengganti terhadap Karakteristik Marshall Campuran Superpave”. In Proc of 17th International Symposium FSTPT.
Firmansyah, D. (2018). “Pengaruh Penambahan Limbah Ban Karet Sebagai Bahan Tambah Pada Campuran Ac-Wc Dengan Filler Gypsum”.
Hadiastari, I. G. (2018). “Kinerja Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) 0/11 Dengan Filler Abu Sekam Padi Akibat Lama Rendaman Air Laut”.
Haura’Banafsaj, H. (2018). “Kinerja Campuran Stone Matrix Asphalt Dengan Bahan Ikat Aspal Pertamina Pen 60/70 Dengan Filler Abu Sekam Padi Akibat Lama Rendaman Air Laut”.
Hidayat, R. dan Kushari, B. (2019). “Analisis Karakteristik Campuran Stone Matrix Asphalt Dengan Debu Ampas Tebu Sebagai Filler Pengganti”. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Ismadarni, I., Risman, R., & Kasan, M. (2013). “Karakteritik Beton Aspal Lapis Pengikat (Ac-bc) Yang Menggunakan Bahan Pengisi Pengisi (Filler) Abu Sekam Padi”. MEKTEK, 15(2).
Syammaun, T., Rani, H. A., & Amali, P. (2020). “Pengaruh Substitusi Styrofoam pada Campuran Aspal Porus dan Serbuk Arang Tempurung Kelapa Sebagai Filler”. Prosiding Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-14.
Authors
Copyright (c) 2024 Muhamad Abdul hadi Hadi, Firmanda Yoga Pratama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The use of articles published by this journal is governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on CC BY 4.0