Perilaku Oprit Jembatan Akibat Beban Kendaraan Terhadap Stabilitas Abutment Menggunakan Midas Soilworks
Abstract
Konstruksi suatu struktur sering kali dilakukan pada kondisi tanah yang bercirikan tanah dengan kekerasan rendah atau tanah berpori. Struktur yang dibangun di atas tanah ini menunjukkan ketidakstabilan karena kekuatannya yang tidak memadai. Berdasarkan konsep tersebut, dilakukan penelitian untuk mengetahui kestabilan lereng tanggul dengan memasukkan tambahan sabut kelapa. Analisis stabilitas lereng dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Midas Soil Works, yaitu perangkat lunak geoteknik yang menggunakan analisis rekayasa elemen hingga. Studi ini mengilustrasikan stabilitas lereng dengan menggunakan metrik keamanan lereng yang diperoleh dari analisis perangkat lunak yang dilakukan oleh Midas Soil Works Software. Analisis beban kendaraan dan beban lajur pada saat pemuatan. Oleh karena itu, metode yang dipilih, Bishop, dan Morgenstern-Price, dapat digunakan untuk melakukan analisis stabilitas menggunakan Midas Soilworks. Variasi parameter tanah, termasuk kohesi, sudut gesekan internal, berat jenis, kondisi air tanah, dan geometri lereng, digunakan untuk analisis sensitivitas. Sesuai dengan SNI 8460:2017, menyatakan faktor keamanan lereng yang diperlukan untuk analisis stabilitas lereng tanah. Faktor-faktor ini ditentukan dengan menimbang biaya dan dampak kegagalan lereng terhadap tingkat ketidakpastian kondisi analisis. Nilai faktor keamanan lereng minimum yang masih memenuhi persyaratan ditetapkan sebesar 1,25 berdasarkan hasil analisis stabilitas lereng yang dilakukan pada timbunan oprite.
Full text article
References
Badan Standardisasi Nasional. (2017). Persyaratan Perancangan Geoteknik. SNI 8460-2017, 8460, 1–323.
Bowles, J. E. (1997). Analisis dan Desain Pondasi Jilid 1 (IV).
Das, B. M. (1995). Mekanika Tanah Jilid 1(Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknik. In Penerbit Erlangga.
Eddie Sunaryo Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan, M., Penelitian dan Pengembangan, B., & Pekerjaan Umum, K. (2015). Ketidakstabilan Timbunan Oprit Jembatan Akibat Dampak Perubahan Tata Guna Lahan Dan Pola Aliran Sungai. Jurnal HPJI, 1(1), 47–58.
Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah I Jilid III. Gadjah Mada University Press, 1.
MIDAS. (2023a). Geotechnical Solutions for Practical Design.
MIDAS. (2023b). SoilWorks Verification Summary.
Pangemanan, S. L., & A.E Turangan, O. B. . S. (2014). Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius (Studi Kasus: Kawasan Citraland). Jurnal Sipil Statik, 2(1), 22–28. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/3920
Panguriseng, D. (2018). DASAR-DASAR MEKANIKA TANAH (Issue March). Universitas Muhammadiyah Makasar.
Sukandi, S., & Lismaya Dewi, N. P. E. (2021). Analisis Stabilitas Dan Deformasi Lereng Villa Sekeq Grupuk Dengan Simulasi Numeris. Konstruksia, 12(1), 115. https://doi.org/10.24853/jk.12.1.115-126
Sulistyowati, T., Agustawijaya, D. S., Muchtaranda, I. H., Prabowo, A., Muhajirah, M., & Ngudiyono, N. (2022). Simulasi Beban Runtuh Lereng Dengan Metode Elemen Hingga (Finite Element Method) Menggunakan Program Abaqus Se (Studi Kasus Lereng Villa Senggigi). Konstruksia, 13(2), 23. https://doi.org/10.24853/jk.13.2.23-32
Sun, Z., Liu, T., & Ma, S. (2019). Soil parameters inversion and influence based on MIDAS GTS. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 384(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/384/1/012126
Yakub, A., Mukhtar, M., Nadvi, A., & Campus, T. (2021). Different Soil Stabilization Techniques. International Journal of Advanced Science and Technology, March 2020.
Authors
Copyright (c) 2024 Haryo Koco Buwono, Heri Khoeri, Badaruddin, Dini Sofiana, Andika Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The use of articles published by this journal is governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on CC BY 4.0