Yazid,2024 Pengaruh Arus Lalu Lintas Kendaraan Di Ruas Jalan Arteri Kota Kediri Terhadap Pemetaan Emisi Gas Karbon Dioksida (CO2) Dan Suhu Permukaan Tanah
Abstrak
Kota Kediri merupakan kota tertua di Jawa Timur dan terletak 130 km barat daya Kota Surabaya. Kota ini merupakan enklave dari Kabupaten Kediri. Berdasarkan data BPS 2023 sensus penduduk Kota Kediri sejumlah 289.418 jiwa. Dengan jumlah seperti diatas tentu berpengaruh terhadap kepadatan arus lalu lintas di kota tersebut. Kepadatan volume kendaraan juga berdampak dengan zat kimiawi yang dikeluarkan seperti karbon dioksida (CO2), Hidrokarbon (HC), timah hitam (Pb), dll. Selain dari itu, volume kendaraan juga berdampak pada meningkatnya suhu permukaan tanah pada area ruas jalan. Pada penelitian ini hal yang dibahas hanya emisi CO2 dan suhu permukaan tanah. Adapun perhitungan volume kendaraan menggunakan metode MKJI 1997 kemudian dilakukan pemetaan menggunakan ArcGIS. Setelah dilakukan penelitian menghasilkan bahwa volume kendaraan tertinggi ada pada segmen I Jalan Diponegoro pukul 16.45-17.00 WIB sebesar 5788,4 smp/jam. Rata - rata emisi CO2 tertinggi pada segmen II Jalan Basuki Rachmat yaitu 745 ppm dan suhu permukaan tanah tertinggi terletak saat jam puncak sore hari pada segmen V Jalan HOS Cokroaminoto sebesar 41,7°C.
Artikel teks lengkap
Referensi
Wibisana, H., & Utono, N. (2016). “Pemetaan Kecepatan dan Kerapatan Lalu Lintas di Ruas Jalan Arteri Kota Surabaya”. Jurnal Teknik Sipil, 12(2), 121- 145.
Sinaga, S. A., Zainab, S., & Wibisana, H. “Pemetaan Indeks Tingkat Pelayanan Jalan Ponokawan Sampai Jalan Mayjen Bambang Yuwono Krian Sidoarjo Dengan Metode Linier”. FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA, 88.
Sudarti, S., Yushardi, Y., & Kasanah, N. (2022). “Analisis Potensi Emisi CO2 Oleh Berbagai Jenis Kendaraan Bermotor di Jalan Raya Kemantren Kabupaten Sidoarjo”. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 9(2), 70-75.
Jaya, A. E. P., & Yuwono, Y. (2014). “Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Sebaran Beban Emisi Co2 Berdasarkan Kepadatan Lalu Lintas Di Kota Surabaya Bagian Selatan”. Geoid, 9(2), 174-179.
Pratama, V. O. P., & JAR, N. R. (2020). “Analisis Beban Emisi Gas Karbonmonoksida (CO) dan Karbondioksida (CO2) dari Aktivitas Transportasi Umum di Terminal Arjosari Kota Malang”. Prosiding ESEC, 1(1), 69-78.
Kusumawardani, D., & Navastara, A. M. (2018). “Analisis besaran emisi gas CO2 kendaraan bermotor pada Kawasan Industri SIER Surabaya”. Jurnal Teknik ITS, 6(2), C399-C402.
Gistut. 1994. “Sistem Informasi Geografis”. Gramedia Pustaka Utama.
IPCC. (2006). “Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories. Chapter 3: Mobile Combustion”.
MKJI (1997). “Manual Kapasitas Jalan Indonesia”. https://habib00ugm.files.wordpress.com/2010/07/mkji.pdf
Modul RDE – 08 (2005). “Rekayasa Lalu Lintas”. https://sibima.pu.go.id/pluginfile.php/32402/mod_resource/content/1/2005-08 Rekayasa%20Lalu%20Lintas.pdf
Fahwari, N., Yanuarsyah, I., & Hudjimartsu, S. (2019). “Hubungan Suhu Permukaan Tanah Dengan Zona Rawan Longsor Menggunakan Land Surface Temperature”. In Seminar Nasional Teknologi Informasi (Vol. 2, pp. 366-371).
Saputra, R. B. (2023). “Pemetaan Emisi Gas Karbon Dioksida (Co2) Akibat Peningkatan Volume Kendaraan Di Kota Mataram”. (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL" VETERAN" JAWA TIMUR).
Syahputra, M. R. (2023). “Pemetaan Suhu Dan Tekanan Udara Terhadap Kepadatan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Wilayah Surabaya Utara”. (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMUR).
Badan Pusat Statistik Kota Kediri (2023). “Kota Kediri dalam Angka 2023”. https://kedirikota.bps.go.id/publication/2023/02/28/c56fb1d4ceef84eb488b8699/kota-kediri-dalam-angka-2023.html
Wibisana, H., Zainab, S., Jurusan, E., Sipil, T., Veteran, U., & Timur, J. (2017). “Deteksi Temperatur Permukaan Tanah di Ruas Jalan Artery dengan Citra Landsat 8 dan Korelasinya dengan Arus dan Kepadatan Lalu Lintas”. Jurnal Teknik Sipil, 13(2),114–132. https://doi.org/10.28932/JTS.V13I2.1440
Indonesia, Pemerintah Pusat (2013). “Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang”. https://peraturan.bpk.go.id/Details/5340/pp-no-8-tahun-2013
Rahmad, R., Suib, S., & Nurman, A. (2018). “Aplikasi SIG Untuk Pemetaan Tingkat Ancaman Longsor Di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara”. Majalah Geografi Indonesia, 32(1), 1-13.
Rakuasa, H., & Rifai, A. (2021, April). “Pemetaan Kerentanan Bencana Tanah Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kota Ambon”. In Seminar Nasional Geomatika Tahun (pp. 327-336).
Lubis, S. A. (2021). “Analisis Daerah Rawan Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) ”. Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara.
Sutanhaji, A. T., Anugroho, F., & Ramadhina, P. G. (2018). “Pemetaan Distribusi Emisi Gas Karbon Dioksida (CO2) dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) pada Kota Blitar”. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 5(1), 34-42.
Penulis
Hak Cipta (c) 2024 Yazid Fauzan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The use of articles published by this journal is governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on CC BY 4.0