Analisa Kerentanan Hunian Tetap di Kabupaten Cianjur dengan Evaluasi Probabilitas Percepatan Gerakan Tanah
Abstrak
Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kondisi seismik yang cukup tinggi. Hal tersebut disebabkan karena Indonesia dilewati oleh cicin api pasifik yang mempertemukan banyak lempeng dunia, sehingga wajar bila banyak terjadi kegempaan di wilayah Indonesia. Dengan kondisi kegempaan yang cukup tinggi perlunya kewaspadaan serta Tindakan yang diambil guna menanggulangi keadaan tersebut. Sektor infrastruktur menjadi sorotan penting ketika terjadi gempa bumi, karena korban jiwa sering kali disebabkan karena kegagalan struktur yang tidak kuat menahan beban gempa yang terjadi. Hal ini serupa seperti yang terjadi pada gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada tahun2022 yang memakan banyak korban jiwa karena banyaknya kegagalan struktur pada hunian tetap. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hunian tetap masyarakat terkait kerentanan yang terjadi akibat gempa bumi. Pengujian kerentanan bangunan dilakukan dengan metode Incremental Dynamic Analysis (IDA) dengan menggunakan data 11 rekaman gempa bumi. Nantinya akan diperoleh respon bangunan terhadap beban gempa yang bekerja serta diketahui angka probabilitas kerusakan yang dilihat dari kurva kerentanan. 5 performa level bangunan tersebut adalah Operational Phase (OP), Immediate Occupancy (IO), Damage Control (DC), Life Safety (LS), dan Collapse Prevention (CP).
Artikel teks lengkap
Referensi
Asmara, K. B., Isneini, M., & D.W.S.B.U, C. N. (2021). Evaluasi Kinerja Struktur Bangunan Tinggi dengan Analisis Pushover Menggunakan Aplikasi Pemodelan Struktur (Studi Kasus: The Venetian Tower). Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 9(1), 177–188.
Kassem, M. M., Mohamed Nazri, F., & Noroozinejad Farsangi, E. (2020). On the quantification of collapse margin of a retrofitted university building in Beirut using a probabilistic approach. Engineering Science and Technology, an International Journal, 23(2), 373–381. https://doi.org/10.1016/j.jestch.2019.05.003
Muhammad Hilmi, Erizal, & Febrita, J. (2021). Analisis Kinerja Struktur pada Bangunan Bertingkat dengan Metode Analisis Respon Spektrum Berdasarkan SNI 1726:2019. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 6(3), 143–158. https://doi.org/10.29244/jsil.6.3.143-158
Pala’biran, O. A., Windah, R. S., & Pandaleke, R. (2019). Perhitungan Lendutan Balok Taper Kantlever Dengan Menggunakan SAP2000. Jurnal Sipil Statik, 7(8), 1039–1048.
Saruddin, S. N. A., & Nazri, F. M. (2015). Fragility curves for low- and mid-rise buildings in Malaysia. Procedia Engineering, 125, 873–878. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2015.11.056
Supendi, P., Priyobudi, P., Jatnika, J., Sianipar, D., Ali, Y. H., Heryandoko, N., Daryono, D., Adi, S. P., Karnawati, D., Anugerah, S. D., Fatchurochman, I., & Sudrajat, A. (2022). Analisis gempa bumi Cianjur (Jawa Barat) Mw 5.6 tanggal 21 November 2022. Badan Meterorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG), November, 1–4. https://www.bmkg.go.id/berita/?p=42632&lang=ID&tag=cianjur
Vazurkar, U. Y., & Chaudhari, D. J. (2016). Development of Fragility Curves for RC Buildings. International Journal of Engineering Research, 5(Special 3), 591–594.
Yogi, M. R. A. (2003). Studi Komparatif Fragility Curve Desain Bangunan Beton Bertulang SRPMK dan SRPMM Wilayah Jakarta dengan peraturan RSNI 03-1726-201x. 1–10.
Penulis
Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Ibnu Syamsi, Restu Faizah, Fanny Monika, Imam Wicaksono

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The use of articles published by this journal is governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on CC BY 4.0