Pemanfaatan Limbah Karbit Pada Campuran Beton Ringan Sebagai Bahan Tambah

B ERDIANSYAHPUTRA (1), SHARWANDA ASFARINA (2)
(1) Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bima, Indonesia,
(2) Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bima, Indonesia

Abstrak

Perkembangan beton ringan merupakan suatu teknologi yang sedang mengalami perkembangan pesat, Beton ringan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk dinding bangunan, insulasi, atap, dan pengisi pondasi. Karena kepadatannya yang rendah, konsumsi energi yang rendah, beton ringan dapat menggantikan material beton asli, sehingga mendorong pengembangan rendah karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak dari penambahan limbah karbit pada komposisi campuran beton, serta untuk menemukan campuran beton yang memberikan hasil yang optimal. Metode yang dilakukan berupa penentuan bahan dan komposisi campuran yang akan digunakan, variasi komposisi campuran dengan persentase limbah karbit 0-35 porsen dengan perbandingan 1Pc : 6Pasir dan satu variasi akan dibuatkan 3 benda uji serta pada umur 7, 14, 28 hari dilakukan pemeriksaan. Pembuatan sampel dengan membuat benda uji beton ringan dengan variasi komposisi yang telah ditentukan. benda uji berupa kubus 5x5x5 cm. Hasil penelitian nenunjukan bahwa kuat tekan rerata beton dari campuran limbah karbit variasi 0%,15%, 20%, 25%, 30% dan 35% pada umur 28 hari berturut-turut adalah sebesar 6.35 MPa, 5.50  Mpa, 5.45 Mpa, 5.32 Mpa, 4.78 Mpa.dan berat isi berturut-turut sebesar 1872.12 kg/m3, 1865.76 kg/m3, 1862.31 kg/m3, 1853.42 kg/m3, 1840. 24 kg/m3, dan 1808. 26 kg/m3. Campuran beton dari komposisi 1Pc: 6Psr dengan penambahan limbah karbit menunjukkan bahwa kuat tekan optimal beton berumur 28 hari dengan 15% limbah karbida sebesar 5.50 MPa).

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

SNI. 03-1750-1990. (1990). Mutu dan cara uji agregat beton. Departemen Pekerjaan Umum.

SNI. 03-1970-2008. (2008). Cara Uji Berat Jenis dan. Penyerapan Air Agregat Halus. Badan Standar Naional.

L Chica, A. A. (2019). “Construction and Building Materials”, 637–647.

SNI. M–09–1989–F. (1989). Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Departemen Pekerjaan Umum.

Makmur, A. (2023). “ Analisa Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Limbah Las Karbit Sebagai Pengganti Sebagian Semen”. Statika Vol.5 No.1, April 2022, 5(1), 96–106. https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/statika

Mo, K. H., Alengaram, U. J., & Jumaat, M. Z. (2016). Bond properties of lightweight concrete – “A review. Construction and Building Materials”, 112, 478–496. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2016.02.125

Natania, D. (2016). “Studi Pemanfaatan Limbah Karbit Pt Z Sebagai Bahan Campuran Dalam Pembuatan Beton Ringan”. Repository, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Perdana, N. S., Ashari, M. L., & Bayuaji, R. (2018). “Identifikasi Komposisi Limbah Karbit dan Pengaruh Penambahan Limbah Karbit Terhadap Uji Waktu Ikat Semen (Uji Setting Time)”. Conference Proceeding on …, 2623, 7–12. http://journal.ppns.ac.id/index.php/CPWTT/article/view/812%0Ahttp://p3m.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Conference-Proceeding-on-Waste-Treatment-Technolog.pdf#page=13

Putra., B. E., & Israjunna, I. (2023). “Pengaruh Penambahan Limbah Karbit Terhadap Sifat Mekanik Beton Pada Campuran 1 Semen : 2 Pasir : 0 – 15 % Limbah Karbit”. Jurnal SAINTEKA.

Rodacka, M., Domagała, L., & Szydłowski, R. (2023). “Assessment of Properties of Structural Lightweight Concrete with Sintered Fly Ash Aggregate in Terms of Its Suitability for Use in Prestressed Members”. Materials, 16(15). https://doi.org/10.3390/ma16155429

Samson, G., Phelipot-Mardelé, A., & Lanos, C. (2017). “A review of thermomechanical properties of lightweight concrete”. Magazine of Concrete Research, 69(4), 201–216. https://doi.org/10.1680/jmacr.16.00324

SNI 03-3449-2002. (2002). Tata cara rencana pembuatan campuran beton ringan dengan agregat ringan. Yayasan LPMB, 1–32.

SNI 1971:2011. (2011). Cara uji kadar air total agregat dengan pengeringan. Badan Standarisasi Nasional, 1–11.

SNI 1973:2016. (2016). Metode Uji Densitas, Volume Produksi Campuran dan Kadar Udara (Gravimetrik) Beton. Badan Standardisasi Nasional (BSN).

SNI 2816:2014. (2014). Metode Uji Bahan Organik dalam Agregat Halus untuk Beton. Badan Standar Nasional Indonesia, 10.

Tjokrodimuljo, K. (1992). Teknologi Beton. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik UGM., Yogyakarta.

Ultann, F. A., & Risdianto, Y. (2020). “Pemanfaatan Limbah Karbit sebagai Bahan Pengganti (Substitusi) Semen pada Pembuatan Beton Ringan Seluler (Cellular Lightweight Concrete)”. Jurnal Teknik Sipil UNS, 7(2), 1–7.

Wang, E., Xiang, L., Tang, B., Dai, X., Cao, Z., Jiang, T., Wang, Y., Chen, X., Li, W., Zhao, Y., Yang, K., & Wu, X. (2023). “Preparation and Compression Resistance of Lightweight Concrete Filled with Lightweight Calcium Carbonate Reinforced Expanded Polystyrene Foam”. Polymers, 15(24). https://doi.org/10.3390/polym15244642

Penulis

B ERDIANSYAHPUTRA
yhandecoz@gmail.com (Kontak utama)
SHARWANDA ASFARINA
ERDIANSYAHPUTRA, B., & SHARWANDA ASFARINA. (2024). Pemanfaatan Limbah Karbit Pada Campuran Beton Ringan Sebagai Bahan Tambah . AGREGAT, 9(1), 1022–1027. https://doi.org/10.30651/ag.v9i1.22244

Rincian Artikel

No Related Submission Found