Evaluasi Sistem Perpipaan Plambing Gedung Asrama Mahasiswa ITS Surabaya

Nuria Agustina (1), Nurul Jannah Asid (2), Rizki Astri A (3)
(1) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Dr. Soetomo, Indonesia,
(2) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Dr. Soetomo, Indonesia,
(3) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Dr. Soetomo, Indonesia

Abstrak

Asrama Mahasiswa ITS Surabaya menggunakan layanan air bersih PDAM dan juga dilengkapi dengan instalasi pemadam kebakaran yang sistem jaringan distribusinya menggunakan air bersih. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan siswa, maka kebutuhannya akan air bersih juga akan meningkat. Dan oleh karena itu, gedung ini sering mengalami kendala pendistribusian air bersih pada jam-jam puncak penggunaan akibat penggunaan secara bersamaan, terjadi penurunan debit tiap unit peralatan perpipaan akibat pemasangan sistem distribusi air bersih yang tidak merata. Oleh karena itu, sistem distribusi pada pipa memerlukan penanganan khusus yang seringkali mengalami permasalahan baik dari segi kuantitas, tekanan dan kontinuitas air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya kehilangan energi pada jaringan pipa plambing di Gedung Asrama ITS Surabaya, dan juga untuk menganalisis penyebab pipa tertutup mengalami kehilangan energi. Pada titik mana kehilangan energi paling tinggi, begitu pula sisa energi pada simpul pipa terakhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menganalisis kondisi jaringan pipa eksisting pada instalasi air bersih dan instalasi pemadam kebakaran ditinjau dari dimensi pipa, panjang pipa dan elevasi reservoir yang selanjutnya akan dilakukan running test dengan program untuk mengetahui seberapa besar kehilangan energi yang terjadi pada jaringan pipa plambing dibantu dengan program simulasi menggunakan Epanet 2.2. Dari hasil penelitian ini terdapat beberapa kesimpulan bahwa hasil analisa jaringan pipa Air Bersih Gedung Asrama Mahasiswa ITS Surabaya untuk instalasi air bersih mempunyai kecepatan (Velocity) tertinggi sebesar 0,2 m/s pada pipa 15 pada Lantai 1, dan pipa sprinkler mempunyai kecepatan (Velocity).tertinggi 0,08 m/s pada pipa 01 Lantai 2. Masih banyak pipa yang kecepatannya kurang dari 0,1 m/s yang berarti kecepatan pipa pada jaringan tersebut belum memenuhi kriteria desain. Dan untuk tekanan jaringan pipa air bersih dan sprinkler pada seluruh titik node dengan nilai ≥0,5 bar (sesuai standar perencanaan). Berdasarkan hasil running unit headloss, jaringan pipa air bersih dan sprinkler mempunyai nilai <10 m/Km (sesuai standar perencanaan) dan tidak ada pipa yang mengalami tekanan negatif atau pressure drop.


 

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

National Fire Protection Association, & National Fire Protection Association. (n.d.). NFPA 13 standard for the installation of sprinkler systems, 2019.

SNI 03-3989-2000. (n.d.).

Nurul Jannah Asid, U. D. S. (2020). EVALUASI KONDISI PIPA PADA SISTEM IRIGASI PERPIPAAN. VOLUME 4 N. https://doi.org/e-ISSN: 2460-343

Malik Amrullah Abu Bakar, A., Musa, R., & Sar, ud. (2023). Jurnal Teslink : Teknik Sipil dan Lingkungan Evaluasi Kinerja Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih Menggunakan Aplikasi Epanet (Studi Kasus Perumnas Wekkee Kota Pare-Pare). 5(2), 21–34. https://teslink.nusaputra.ac.id/index

Hassan, F., Hassan, F., & Masduqi, A. (2014). Pemodelan Penurunan Sisa Chlor Jaringan Distribusi Air Minum Dengan EPANET (Studikasus Kecamatan Sukun Kota Malang). Jurnal Teknik ITS, 3(2), D188–D192.

Atoillah, F., & Maulidiyah, A. (2013). Evaluasi Sistem Distribusi Air Bersih Di Pondok Pesantren Ngalah Purwosari Pasuruan Menggunakan EPANET 2.2. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 12–26.

Talanipa, R., Putri, T. S., Rustan, F. R., & Yulianti, A. T. (2022). Implementasi Aplikasi EPANET Dalam Evaluasi Pipa Jaringan Distribusi Air Bersih PDAM Kolaka. INFORMAL: Informatics Journal, 7(1), 46. https://doi.org/10.19184/isj.v7i1.30802

Diyanti, & Supomo, F. Y. (2021). Model Jaringan Distribusi Air Bersih di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok Menggunakan Software Epanet2.0. Jurnal Infrastruktur, 7(2), 121–129.

AdhikaWidyaLaksana. (2022). EVALUASI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH DI KECAMATAN KWADUNGAN, KABUPATEN NGAWI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE EPANET 2.2.

Bawango, E., R. Mangangka, I., & I. Legrans, R. R. (2023). Perencanaan Jaringan Distribusi Air Bersih Desa Wantane Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud Dengan Menggunakan Epanet. Tekno, 21(85), 1455–1464.

Azhar, S., Abdi, C., & Khair, R. M. (2020). Evaluasi Dan Peningkatan Kinerja Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih Di Ipa Iii Pdam Intan Banjar Kecamatan Simpang Empat. Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa, 3(2), 55–74. https://doi.org/10.20527/jernih.v3i2.598

Abdi, G. A. (2022). Perencanaan Jaringan Distribusi Air Bersih Zona Kecamatan Manggeng dan Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya. 82. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24582/%0Ahttps://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24582/1/Ghiffari Azkia Abdi%2C 10702047%2C FST%2C TL%2C 085262960460.pdf

Laksana, A. W., & Irianto, D. (2021). Evaluasi Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih Di Kecamatan Kwadungan , Kabupaten Ngawi Dengan Menggunakan Software Epanet 2 . 0. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil, 9(1), 1–15.

Penulis

Nuria Agustina
Nurul Jannah Asid
Rizki Astri A
rizki.apriliani@unitomo.ac.id (Kontak utama)
Agustina, N., Nurul Jannah Asid, & Rizki Astri A. (2024). Evaluasi Sistem Perpipaan Plambing Gedung Asrama Mahasiswa ITS Surabaya. AGREGAT, 9(1), 1068–1073. https://doi.org/10.30651/ag.v9i1.21929

Rincian Artikel

No Related Submission Found