ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT AKTIFITAS PADA KAWASAN PASAR TURI BARU SURABAYA

Abstrak

Terjadinya penambahan volume lalu lintas jalan telah mengakibatkan kemacetan lalu lintas pada ruas kawasan Pasar Turi Baru Surabaya. Kemacetan pada ruas jalan ini diakibatkan oleh keluar masuk aktifitas pengunjung pada Pasar Turi Baru Surabaya.  Pada penelitian ini mengenai analisis dampak lalu lintas dilakukan untuk mengetahui kinerja simpang, hambatan samping, tingkat pelayanan pada kawasan Pasar Turi Baru Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode peritungan yang berpedoman  pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) tahun 2014 tentang Simpang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL). Penelitian ini dilakukan selama satu minggu pada jam-jam sibuk. Dari hasil perhitungan kinerja lalu lintas, didapatkan nilai derajat kejenuhan (D_J) Jalan Dupak Raya sebesar 0,91, Jalan Pasar Turi sebesar 0,93, Jalan Tembaan sebesar 0,89, Jalan Semarang sebesar 0,91. Sedangkan untuk derajat kejenuhan (DJ) simpang dengan APILL pada kondisi eksisting Jalan Dupak Raya sebesar 0,93 dan tundaan rata-rata (T) = 36,96 detik/skr, Jalan Pasar Turi sebesar 0,92 dan tundaan rata-rata (T) = 49,76 detik/skr, Jalan Tembaan sebesar 0,89 dan tundaan rata-rata (T) = 40,34 detik/skr, Jalan Semarang sebesar 0,93 dan tundaan rata-rata (T) = 49,02 detik/skr. Dari kinerja lalu lintas dan simpang dapat disimpulkan nilai derajat kejenuhan (DJ) tertinggi 0,93 dengan tingkat pelayanan (LOS) E, karena pada kawasan tersebut tergolong ramai dan pusat aktifitas pasar dan padatnya arus lalu lintas.