Analisis Okupansi Dan Kelayakan tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Pada Bus trans Jatim Rute Sidoarjo – Gresik

Rifky Fadhiel Brouwer (1), Nugroho Utomo (2), Fithri Estikhamah (3)
(1) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia,
(2) , Indonesia,
(3) , Indonesia

Abstract

Seiring dengan bertambahnya populasi penduduk, maka kebutuhan akan transportasi yang digunakan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain juga meningkat. Salah satunya adalah peningkatan pada transportasi umum. Meskipun terdapat peningkatan dalam penggunaan transportasi umum, hal itu belum menjadikan transportasi umum sebagai moda transportasi utama. Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki transportasi umum Bus Trans Jatim yang diharapkan mampu mengurangi kemacetan, peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum, serta kemudahan dalam perpindahan masyarakat yang memiliki tujuan di kota lain. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui tingkat keterisian penumpang, biaya operasional kendaraan, dan kemauan penumpang dalam membayar jasa Bus Trans Jatim. Pada penelitian ini menggunakan metode load factor, analisis Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK. 687/AJ.206/DRJD/2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum Penumpang di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, serta metode Willingness To Pay (WTP). Hasil analisis penelitian ini diperoleh nilai okupansi rata-rata Bus Trans Jatim dari bulan Agustus 2022 – Februari 2023 sebesar 1,32 (132%). Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Bus Trans Jatim merupakan angkutan umum sangat baik karena memiliki nilai okupansi diatas 70%, namun melebihi batas nyaman angkutan umum sebesar 70%. Besarnya biaya operasional kendaraan (BOK) Bus Trans Jatim yaitu sebesar Rp 531.649.491 per bus-tahun atau Rp 21.074 per bus-km. Tarif penumpang Bus Trans Jatim sesuai perhitungan biaya operasional kendaraan saat ini apabila menggunakan tinjauan tarif penumpang aktual yaitu sebesar Rp 33.000,00 dan menggunakan tinjauan load factor 70% sebesar Rp 71.000,00. Hasil analisis kelayakan tarif berdasarkan WTP golongan umum sebesar Rp 6.500,00 dan golongan pelajar / mahasiswa / santri sebesar Rp 5.300,00. Hal itu menunjukkan kemauan penumpang dalam membayar sudah di atas tarif yang berlaku saat ini.


 


Kata Kunci: Bus Trans Jatim, Load Factor, Tarif, Biaya Operasional kendaraan, Willingness To Pay

Full text article

Generated from XML file

References

Miro, F. (2005). Perencanaan transportasi untuk mahasiswa, perencana, dan praktisi. Jakarta: Erlangga.

Ritonga, D., Timboeleng, J., & Kaseke, O. (2015). “Analisa Biaya Transportasi Angkutan Umum Dalam Kota Manado Akibat Kemacetan Lalu Lintas (Studi Kasus: Angkutan Umum Trayek Pusat Kota 45-Malalayang).†Jurnal Sipil Statik, 58-67.

Warpani, S. (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. ITB.

Authors

Rifky Fadhiel Brouwer
rifky.brouwer37@gmail.com (Primary Contact)
Nugroho Utomo
Fithri Estikhamah
Brouwer, R. F., Utomo, N., & Estikhamah, F. (2023). Analisis Okupansi Dan Kelayakan tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Pada Bus trans Jatim Rute Sidoarjo – Gresik. AGREGAT, 8(2), 924–929. https://doi.org/10.30651/ag.v8i2.20050

Article Details