Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pada Proyek Perumahan Kecipir Kota Palangka Raya
Abstract
Keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi berpengaruh terhadap biaya yang harus disediakan oleh owner baik berupa biaya langsung maupun biaya tidak langsung. Studi kasus dilakukan pada proyek perumahan di Jalan Kecipir Kota Palangka Raya dengan pembiayaan dari KPR BNI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab utama keterlambatan pada proyek perumahan di Jalan Kecipir Kota Palangka Raya dan bagaimana melakukan aksi untuk mengatasi keterlambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari owner proyek, staf administrasi, pengawas lapangan, serta beberapa tukang. Instrumrn penelitian menggunakan kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada responden. Analisis data menggunakan Metode House Of Risk yang berfungsi untuk menganalisa data penyebab keterlambatan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Metode House of Risk (HOR), ditemukan bahwa tiga penyebab utama keterlambatan pada proyek perumahan KPR-BNI di Jalan Kecipir Kota Palangka Raya adalah adanya kenaikan harga bahan dan material, pekerjaan tambahan, dan perkembangan ekonomi. Permasalahan tersebut dapat diminimalisir dengan cara melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan owner proyek, membuat check list yang komprehensif, menambah jumlah tenaga kerja, ketersediaan dan kecanggih alat bantu kerja untuk mempercepat proses perkerjaan
Kata Kunci: Keterlambatan proyek, perumahan, Metode House of Risk
Full text article
References
Bakhtiyar, A., Soehardjono, A., & Hasyim, M. H. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung di Kota Lamongan. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil, 6(1), 55–66.
Boy, W., Erlindo, R., & Fitrah, R. A. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Gedung Kuliah Pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Rivet, 1(01), 57–64. https://doi.org/10.47233/rivet.v1i01.231
BPS Provinsi Kalimantan Tengah. (2022). Provinsi kalimantan tengah dalam angka.
Findy Kamaruzzaman. (2012). Studi Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi (Study of Delay in The Completion of Construction Projects). Teknik Sipil Untan, 12(2), 175–190.
Hassan, H., Mangare, J. B., & Pratasis, P. A. K. (2016). Faktor–Faktor Penyebab Keterlambatan Pada Proyek Konstruksi Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus : Di Manado Town Square III). Jurnal Sipil Statik, 4(11), 657–644.
Kharina, F. N., & Sambowo, K. A. (2019). Analisis Keterlambatan Proyek Serta Dampaknya terhadap Biaya dan Waktu Pelaksanaan Proyek (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Cinere Terrace Suites Apartemen & Citywalk , Jakarta ). Jurnal Infrastruktur, 5(1), 13–19.
Lestari, F., Oktarina, D., & Fadilasari, D. (2022). Evaluasi Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi. Jurnal Arsitektur Kolaborasi, 2(1), 25–38. https://doi.org/10.54325/kolaborasi.v2i1.19
Megawati, L. A., & Lirawati. (2020). Analisis faktor keterlambatan proyek konstruksi bangunan gedung. Jurnal Teknik, 21(2), 27–34.
Messah, Y. A., Widodo, T., & Adoe, M. L. (2013). Kajian Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung di Kota Kupang. Jurnal Teknik Sipil, 2(2), 157–168. https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v3i2.715
Pujawan, I. N., & Geraldin, L. H. (2009). House of Risk : A Model for Proactive Supply Chain Risk Management, 15(6), 953–967. https://doi.org/10.1108/14637150911003801
Puspitasari, Y. I., Mangare, J., & Pratasis, P. (2020). Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan pada Proyek Perumahan Casa de Viola dan Alternatif Penyelesainnya. Jurnal Sipil Statik, 8(2), 141–146.
Qudsy, N. H., Soetjipto, J. W., & Arifin, S. (2021). Analisis Risiko Keterlambatan Proyek Menggunakan Metode House of Risk, (August). https://doi.org/10.52158/jaceit.v2i1.149
Saputra, R. Y., & Baihaqi, I. (2017). Analisa Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Pembangunan Mall ABC.
Satria, M. R. (2018). Analisis Perbandingan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada Bank Konvensional dengan Pembiayaan Murabahah (KPR) Pada Bank Syariah. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 2(1), 105–118. https://doi.org/10.29313/amwaluna.v2i1.2880
Siregar, S. (2012). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Sofandi, P. S. (2017). Manajemen Risiko pada Proyek Konstruksi Gedung di Yogyakarta dengan Menggunakan Metode House of Risk. Retrieved from http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12055
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Triarman, C., & Sekarsari, J. (2018). Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pada Pekerjaan Struktur Atas Proyek Konstruksi. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti, 3(2), 1–9. https://doi.org/10.25105/pdk.v3i2.2980
Wirabakti, D. M., Abdullah, R., & Maddeppungeng, A. (2014). Studi faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi bangunan gedung. Jurnal Kontruksia, Vol. 6(1), 15–29.
Yahya Enderzon, V., & Soekiman, A. (2020). Manajemen Risiko Proyek Konstruksi Flyover di Indonesia dengan Metode House of Risk (HOR). Media Teknik Sipil, 18(1), 57–68. Retrieved from https://doi.org/10.22219/jmts.v18i2.12267
Authors
Copyright (c) 2023 Samuel Layang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The use of articles published by this journal is governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on CC BY 4.0