ANALISIS DAYA DUKUNG ULTIMIT FONDASI DANGKAL DENGAN KONDISI TANAH BERBUTIR HALUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG DI BEKASI

Asyraf Ibrahim (1), Isnaniati Isnaniati (2), Himatul Farichah (3)
(1) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia,
(2) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia,
(3) UPN Veteran Jawa Timur, Indonesia

Abstract

Fondasi pada sebuah konstruksi bangunan merupakan hal yang sering dijadikan permasalahan pada pengerjaan sebuah konstruksi suatu bangunan. Jika fondasi tidak dapat menahan suatu konstruksi bangunan, maka fondasi akan runtuh, dan menyebabkan penurunan pada konstruksi bangunan. Pada penelitian ini lokasi penelitian terletak di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat yang dimana kondisi tanah adalah tanah berbutir halus. Daya dukung ultimit merupakan batas maksimum kekuatan tanah yang tidak boleh dilampaui beban luar yang bekerja di atas tanah tersebut agar tidak terjadi keruntuhan geser tanahnya. Adanya beberapa parameter tanah yang mempengaruhi besarnya daya dukung ultimit fondasi dangkal (qult) diantaranya yaitu lebar atau diameter fondasi (B),  kedalaman fondasi dari permukaan tanah (Df), dan beban tanah di atas dasar fondasi (q) dimana â€q†dipengaruhi oleh letak muka air tanah (MAT). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya nilai daya dukung ultimit (qult) dari variasi bentuk penampang, variasi lebar atau diameter fondasi (B), variasi kedalaman fondasi (Df), dan variasi muka air tanah dengan perhitungan menggunakan data SPT. Sebelum data SPT digunakan terlebih dahulu tanah berbutir halus di bawah MAT dengan nilai SPT > 15 harus dikoreksi terhadap MAT dan tegangan overburden. Dari hasil perhitungan kemudian dianalisa hasil  daya dukung ultimit (qult)  antar variasi parameter untuk fondasi bentuk persegi dan lingkaran. Hasil penelitian diperoleh qult bentuk penampang fondasi persegi dan lingkaran, pada MAT tepat di dasar fondasi sebesar 1074,046 kN/m2 untuk fondasi persegi, dan 1068,266 kN/m2 untuk fondasi lingkaran; pada MAT di bawah dasar fondasi sebesar 1040,57 kN/m2 untuk fondasi persegi, dan 1034,8  kN/m2 untuk fondasi lingkaran. Dari hasil perhitungan tampak daya dukung ultimit (qult)  dengan MAT di bawah dasar fondasi  diperoleh qult paling kecil, hal ini dikarenakan untuk mendapatkan nilai berat tanah di atas dasar fondasi (q) digunakan berat volume rata-rata (γavg).

Full text article

Generated from XML file

Authors

Asyraf Ibrahim
asyrafibrahimbrbd@gmail.com (Primary Contact)
Isnaniati Isnaniati
Himatul Farichah
Ibrahim, A., Isnaniati, I., & Farichah, H. (2023). ANALISIS DAYA DUKUNG ULTIMIT FONDASI DANGKAL DENGAN KONDISI TANAH BERBUTIR HALUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG DI BEKASI. AGREGAT, 8(1). https://doi.org/10.30651/ag.v8i1.17928

Article Details