Nilai Rasio Gesek Permukaan Tanah Laterit - Geotekstile

Ichwan Setiawan (1)
(1) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Indonesia

Abstract

Kalimantan Selatan banyak ditemukan ketersediaan jenis-jenis tanah yang dapat digunakan untuk kegiatan konstruksi. Ketersediaan jenis tanah banyak digunakan pada konstruksi bangunan jalan raya sebagai bahan tanah timbunan sebagai pengganti tanah asli yang memiliki daya dukung yang masih kurang menguntungkan bagi konstruksi diatasnya. Salah satu bahan material yang paling banyak digunakan sebagai tanah timbunan pada proyek konstruksi jalan di Kalimantan Selatan yaitu tanah laterit. Tanah laterit ini memiliki keuntungan karena harganya murah dan sangat cocok digunakan sebagai bahan urugan karena miliki daya dukung yang cukup baik. Cukup banyak proyek pembangunan di kalimantan selatan yang menggunakan bahan geotekstil terutama yang menggunakan tanah laterit sebagai bahan tanah timbunan. Interaksi butiran tanah pada permukaan Geotekstil sangat berpengaruh terhadap nilai daya dukung tanah, akan tetapi interaksi permukaan tanah – Geotekstil (d) bisa saja berbeda-beda tergantung dari jenis tanah yang digunakan sebagai bahan tanah timbunananya. Penelitian gaya gesek permukaan tanah laterit-geotekstil masih kurang di temui terutama daam pembahasan gaya gesek permukaan tanah laterit dengan permukaan geotekstil. Tujuan penelitian ini adalah agar menjadi bahan referensi dalam ilmu pengetahuan dan perencanaan dibidang pembangunan yang menerapkan bahan geotekstil sebagai bahan perkuatannya. Penelitian dilakukan dengan meninjau gesekan atau kohesi dan nilai sudut gesek yang terjadi antara permukaan tanah laterit-geotekstil. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilakukan laboratorium mekanika tanah dengan menggunakan alat uji geser langsung. Bahan uji geotekstil di selipkan diantara penahan dan tanah laterit. kemudian, benda uji akan di geser dengan gaya T yang besarnya dinaikkan secara bertahap. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa nilai rasio geser permukaan tanah laterit-geotekstil ter tinggi terjadi pada kondisi sampel tidak terendam air dengan menggunakan Geotekstil berjenis on Woven. Sedangkan nilai rasio geser permukaan tanah laterit-geotekstil terendah terjadi pada kondisi sampel tidak terendam air menggunakan geotekstil Woven.

Full text article

Generated from XML file

References

Apurba, D., Krishnasamy, J. dan Alagirusamy, R. (2012). Tear propagation of spun-bonded nonwoven geotekstils at repeated bursting pressure cycle. Electronic Journal of Geotechnical Engineers. 17: 3441-3450

Asha, B.S. dan Mandal, J.N.. Filtration tests on marine clay-jute geotekstil filter sheats systems. Electronic Journal of Geotechnical Engineers. 17: 2659-2672.

Azizah, F.N., Surjanari, N.S. dan As’ad, S. 2014. Penggunaan geotekstil pada lereng sungai gajah putih Surakarta. E-Jurnal Matriks Teknik Sipil. 2 (1): 140-146.

Bera, A.K. (2013). Effect of jute geotekstil on consolidation parameters for fine grained soils and their mathematical model. Electronic Journal of Geotechnical Engineers. 18: 2489- 2500.

Datta, R. dan Pal, S.K. (2013). Laboratory investigation on bearing capacity behavior of pond ash reinforced with geotekstil grid. Electronic Journal of Geotechnical Engineers. 18: 1631-1640.

Dixit, M.S. dan Patil, K.A. (2014). Effect of reinforcement on bearing capacity and settlement of sand. Electronic Journal of Geotechnical Engineers. 19: 1033-1046.

Departemen Pekerjaaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga Direktorat Bina Teknik. (2009). Perencanaan dan Pelaksanaan Perkuatan Tanah Dengan Geosintetik. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga. (2009). Spesifikasi Khusus Interim Seksi 3.5 Geotekstil. Jakarta

Hardiyatmo, H. C. (2012). Mekanika Tanah I. Edisi 6. Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. (2013). Geosintetik Untuk Rekayasa Jalan Raya Perancangan dan Aplikasi. Edisi 2. Gadjah Mada University Press.

Kumar, P.S. dan Rajkumar, R. (2012). Effect of geotekstil on CBR strength of unpaved road with soft subgrade. Electronic Journal of Geotechnical Engineers. 17: 1355-1363.

Rifa’I, A. (2009). Perilaku Interaksi Tanah Geotekstil Terhadap Paramaeter Kuat Geser. Dinamika Teknik Sipil. Volume 9 Nomor 1. Januari 2009 : 92 – 100.

Saputra, N.A. Rustam Effendi. dan Markawie. (2013). Kekuatan Geser Antarmuka Laterit Palangkaraya dan Geotekstil Berdasarkan Uji Geser Langsung. Jurnal Teknologi Berkelanjutan (Sustainable Technology Journal) Volume 2 Nomor 1. (2013)pp.63-72

Authors

Ichwan Setiawan
fitriansyahm3@gmail.com (Primary Contact)
Setiawan, I. (2021). Nilai Rasio Gesek Permukaan Tanah Laterit - Geotekstile. AGREGAT, 6(2). https://doi.org/10.30651/ag.v6i2.10869

Article Details