Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa Tuna Rungu di SDN Inklusi

Authors

  • Ina Agustin UNIROW

DOI:

https://doi.org/10.30651/else.v3i1.2460

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan  lembar kerja siswa (LKS) yang valid, efektif dan dapat diterapkan dalam pembelajaran bagi siswa tuna rungu; (2) meningkatkan keterampilan menulis anak tuna rungu. Pengembangan lembar kerja siswa (LKS) ini menggunakan model pengembangan 4 D (four D model) oleh Thiagarajan dan Semmel (1974). Model rancangan ini terdiri dari empat tahap yaitu tahap pendefinisian (define), perencanaan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Adapun subjek penelitian adalah satu orang siswa tunarungu kelas IV di SDN Pucangan 02 Kecamatan Montong Kabupaten Tuban. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, angket dan dokumentasi. Hasil rata-rata kevalidan dari validasi ahli mencapai 84,5%,  dengan kategori sangat valid. Hasil ujicoba lapangan pada pelaksanaan pembelajaran tahap 1 adalah  72% dan kriteria tinggi, tahap 2 yaitu diperoleh 84% dan kriteria tinggi. Selanjutnya mengalami peningkatan lagi pada tahap 3 yaitu 88% dan kriteria sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa lembar kerja siswa (LKS) yang dikembangkan memiliki keterterapan tinggi. Untuk hasil respon siswa adalah 84% dan kriteria sangat tinggi. Berdasarkan data di atas, lembar kerja siswa (LKS) dapat dikatakan valid, efektif dan dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran pada siswa tuna rungu di kelas IV SDN Pucangan II Kecamatan Montong Kabupaten Tuban.

Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa (LKS), Kemampuan Menulis, Tuna Rungu

Abstract: This study aims to (1) develop student worksheets (LKS) that are valid, effective and can be applied in learning for deaf students; (2) improve writing skills of deaf children. The development of student worksheets (LKS) uses a 4 D (four D model) development model by Thiagarajan and Semmel (1974). This design model consists of four stages, namely defining, planning, developing and distributing (disseminate). The research subjects were one fourth grade deaf student at Pucangan Elementary School 02 Montong District, Tuban Regency. Data collection techniques in this study used observation, interviews, tests, questionnaires and documentation techniques. The average validity results from expert validation reached 84.5%, with very valid categories. The results of field trials on the implementation of stage 1 learning were 72% and high criteria, stage 2 which was obtained 84% and high criteria. Furthermore, there was an increase in stage 3, which was 88% and the criteria were very high. This shows that the student worksheets (LKS) developed have high applicability. For the results of student responses is 84% and the criteria are very high. Based on the data above, student worksheets (LKS) can be said to be valid, effective and can be applied in learning activities in deaf students in class IV of Pucangan II Elementary School Montong District, Tuban Regency.

Keywords: Student Worksheet (LKS), Writing Ability, Deaf

References

Arsyad, A. 2009.Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bintoro, T. & Santoso, T. 2000. Penguasaan Bahasa Anak Tunarungu. Jakarta: Yayasan Santi Rama. Iskandarwassid & Sunendar D. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Departemen Pendidikan Nasional.2003. Standar Penilaian Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan

Mulyati, Y. dkk.2007 .Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Published

2019-02-06

Issue

Section

Artikel