ESTIMASI NILAI EKONOMI OBJEK WISATA PANTAI GOA CEMARA KABUPATEN BANTUL: Pendekatan Travel Cost Method

Penulis

  • Endah Saptutyningsih Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Cahya Musma Ningrum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30651/blc.v14i02.1278

Abstrak

ABSTRACT 

Goa Cemara beach located in Jogjakarta which offer beautiful view and would be a potential recreational site. As with most recreational sites, Goa Cemara beach can be classified as possessing public goods-type characteristics, and as such, welfare benefit estimates must utilize non-market valuation techniques. To date, the primary valuation methodology used for recreational sites research involves stated preference methods. This  study aims to analyze factors affecting the intensity of visits to the Goa Cemara beach. This study employ a revealed preference methodology, the travel cost method.Travel cost was applied to the problem of estimating the potential consumer surplus available to tourists from recreationalsite in Jogjakarta. Data are derived from surveys of tourists in Jogjakarta. The result of travel cost method indicates that tourists’ average travel cost is estimated at IDR158,000. The intensity of visits to the Goa Cemara beach influenced by travel cost, distance to the beach, and perception of the facility in linear dan log-log models, but in semi-log model travel cost not significantly influence the visits to the beach. The consumer surplus measure that are IDR3.6 million, IDR7.1 million, IDR5.8 million for linear, semi-log, and log-log models respectively.

Keywords                   : travel cost analysis; contingent valuation; non-market valuation; consumer surplus.

Correspondence to       : endahsaptuty@gmail.com

 

ABSTRAK

Pantai Goa Cemara yang terletak di Jogjakarta menawarkan pemandangan indah dan akan menjadi tempat rekreasi yang potensial. Seperti sebagian besar tempat rekreasi, pantai Goa Cemara dapat diklasifikasikan memiliki karakteristik barang barang publik, dan oleh karena itu, perkiraan manfaat kesejahteraan harus menggunakan teknik penilaian non-pasar. Sampai saat ini, metodologi penilaian utama yang digunakan untuk penelitian tempat rekreasi melibatkan stated preference. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas kunjungan ke pantai Goa Cemara. Penelitian ini menggunakan metodologi revealed preference yaitutravel cost method. travel cost method diaplikasikan pada masalah estimasi potensi surplus konsumen yang tersedia bagi wisatawan. Data berasal dari survei wisatawan di Pantai Goa Cemara sejumlah 100 wisatawan. Hasil metode biaya perjalanan (travel cost method) menunjukkan bahwa rata-rata biaya perjalanan wisatawan diperkirakan mencapai Rp158.000. Jumlah kunjungan ke pantai Goa Cemara dipengaruhi oleh biaya perjalanan, jarak ke pantai, dan persepsi fasilitas pada model linier dan log-log, namun pada model semi-log biaya perjalanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kunjungan ke pantai tersebut. Ukuran surplus konsumen masing-masing adalah Rp3,6 juta, Rp7,1 juta, Rp5,8 juta untuk model linier, semi-log, dan log-log.

Kata kunci                   : Nilai ekonomi; biaya perjalanan;  intensitas kunjungan;travel cost method

Korespondensi             : endahsaptuty@gmail

Biografi Penulis

Endah Saptutyningsih, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Cahya Musma Ningrum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Referensi

A.J.Muljadi. (2009). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: Rajawali Pers.

Ahmad, H. K. (2002). Waktu Luang Bagi Remaja. Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Ben, S. M. (2010). Paradigma Baru Pariwisata: Sebuah Kajian Fisafat. Yogyakarta: Kukaba Dipantara.

Damodar, G. (2003). Ekonoetrika Dasar edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.

Desky, M. (2007). Manajemen Perjalanan Wisata. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.

Dewi, A. N. (2016). Analisis Willingness To Pay Masyarakat DIY terhadap Objek Wisata Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Fadil, I. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Kunjungan Wisatawan di Pantai Depok Kabupaten Bantul. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Gujarati, D. (2003). Ekonometrika Dasar edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.

Himayatullah, 2003. "Economic Valuation of the Environment and Travel Cost Approach: the Case of Ayubia National Park". The Pakistan Development Review 42 : 4 Part II pp 537-551

Lipton, D.W, Katherine Wellman, Isobel C. Sheifer, and Rodney F. Weiher. Economic Valuation Of Natural Resources, 1995.

Marjono. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wisatawan Berkunjung ke Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Munadhifah. (2006). Pengembangan Objek Wisata Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul di Yogyakarta. Semarang: Universitas Diponegoro.

Nugroho, P. S. (2010). Valuasi Ekonomi Wisata Pantai Glagah dengan Pendekatan Biaya Perjalanan (Travel Cost). Solo: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Perez-Truglia, Ricardo. Measuring the market value of non-market goods: the case of conspicuous consumption. Department of Economics, Harvard University., 2012.

Sasmi, N. A. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Willingness To Pay Pengunjung Objek Wisata Pantai Goa Cemara Menggunakan Contingen Valuation Method. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Saptutyningsih, E., Selviana, R. (2017). Valuing Ecotourism of a Recreational Site in Ciamis Districtof West Java, Indonesia. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 10(1), 172-188.

Saptutyningsih, E., Kartika, D.A., Setyaningrum, E. (2016). Tourism and Sustainable Regional Development in Indonesia. IRSA Book Series on Regional Development No.14, 97-116.

Sinclair, S. d. (1997). Economics of Tourism. London: Rout Ledge.

Spillane, J. (1987). Pariwisata Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. (2003). Tehnik Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Tuwo, A. (2011). Pengelolaan Ekowisata Pesisisr dan Laut Pendekatan Ekologi, Soaial-Ekonomi, Kelembagaan, dan Sarana Wilayah. Surabaya: Brilian Internasional.

Yakin, A. (1997). Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Teori dan Kebijaksanaan Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Akademika Presindo.

Yoeti, O. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: Angkasa.

Unduhan

Diterbitkan

2017-07-25

Terbitan

Bagian

Artikel