Senam Lansia dan Terapi Puzzle terhadap Demensia pada Lansia

Penulis

  • Nety Mawarda Hatmanti PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
  • Ana Yunita

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v4i1.2422

Kata Kunci:

Dementia, Elderly, Puzzle, Elderly Gymnastics

Abstrak

Fenomena di Posyandu lansia Wulan Erma Kelurahan Menanggal Surabaya didapatkan masalah bahwa usia yang seharusnya belum terkena demensia tetapi sudah mengalami demensia, usia yang terkena adalah 55 tahun, menurut teori resiko yang mengalami demensia adalah usia 65 tahun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam lansia dan terapi puzzleterhadap demensia.

 

Jenis penelitian adalah pra eksperimentaldengan desain one group pra post tes,populasi penelitian adalah seluruh lansia yang mengalami demensia di Posyandu Lansia Wulan Erma Kelurahan Menanggal Surabaya berjumlah 91 lansia dengan sampel 35 responden yang diambil secara probability sampling.Variabel penelitian adalah senam lansia, terapi puzzledan demensia. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner MMSE dengan uji statistik Paired Sample T-test.

 

Hasil penelitian    menunjukkan bahwa dari 35 responden lansia sebagian besar 51.4

 

%  mengalami demensia dengan gangguan berat sebelum dilakukan senam lansia dan terapi puzzle, namun sesudah diberikan intervensi menunjukkan hasil 17 lansia yang mengikutisenam hampir semua 82,4 % mengalami demensia gangguan sedang dan 18 lansia yang mengikuti puzzlemenunjukkan sebagian besar 66,7 % mengalami demensia gangguan sedang.

 

Simpulan adalah bahwa lansia yang mengalami demensia setelah diberikan intervensi sudah tidak mengalami gangguan demensia berat, diharapkan lansia lebih aktif dalam mengikuti kegiatan senam lansia dan terapi puzzle.

Biografi Penulis

Nety Mawarda Hatmanti, PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

DEPARTEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA DAN GERONTIK

 

DOSEN TETAP

Referensi

Amirullah. 2011. Jumlah Orang Pikun Indonesia Meningkat. http://www.tempo.co/read/news/20 11/12/06/060370238/Jumlah-Orang-Pikun-Indonesia-Meningkat. (diakses tanggal 21 Oktober 2016).

Brooker C. 2009. Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta; EGC

BPOM RI. 2015. Demensia. (http;//pionas.pom.go.id) diakses tanggal 07 Oktober 2016

Carpenito L J. 2009. Diagnosis Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis. Jakarta; EGC

Dyah Nastiti. 2015. Pengaruh Terapi Puzzle terhadap Tingkat Demensia Lansia di Wilayah Caturharjo Bantul. http://thesis.umy.ac.id/datapublik/ t53521.pdf (diakses tanggal 18 Oktober 2016).

Guslinda dkk. 2013. Pengaruh Senam Otak terhadap Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Demensia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih.

Misbach. 2010. Media Puzzle (online).Diakses 20 Oktober 2016

Nugroho, Wahjudi. 2008. Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Edisi 3. Jakarta; EGC.

Pillai et al. 2014. Association Of Crossword Puzzle Pastisipation with Memory Decline in Person Who Develop Dementia. Online. Diakses di http://www.ncbi.nlm.nih.gov

WHO. 2012. Dementia Public Health Priority. Diakses dari http://www.who.int tanggal 08 Oktober 2016

Widianti dkk. 2010. Senam Kesehatan (Aplikasi Senam untuk Kesehatan). Yogyakarta; Nuha Medika

Unduhan

Diterbitkan

2019-06-30