Analisis Karakteristik dan Higiene Individu Dengan Kejadian Skabies
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v4i2.2020Kata Kunci:
characteristic, hygiene, scabiesAbstrak
Scabies is a disease caused by Sarcoptes scabiei mites. Scabies can attack humans who live in groups such as barracks, army barracks, dormitories, prison houses, Islamic boarding schools and orphanages. This study was conducted to analyze the relationship between characteristics, individual hygiene, and physical environment with the incidence of scabies in LPKA I Blitar.
This article is a quantitative observational study using a cross sectional approach. The research sample was chosen randomly with simple random sampling. A total of 51 children were interviewed and received the screening of scabies. The independent variables of this study are characteristic and individual hygiene, the dependent variable is the incidence of scabies.
The results of the study used Chi-square test which showed that there was a relationship between individual hygiene and the incidence of scabies p = 0.001. Sub variables that have a relationship with scabies, namely the habit of using towels together has a significance of 0,000 and the habit of borrowing clothes with a significance of 0,000. Physical environment are not related to scabies.
The conclusion of this study is that the hygiene of individuals has a higher risk of scabies, especially the habit of using towels together and the habit of borrowing clothes
Referensi
Anwar, Anis I, Zakiani S, dan Harfiah. 2014. Penyakit Skabies. Dua Satu Press, Universitas Hasanuddin Makassar.
Ariza L, Walter B, Worth C, Brockmann S, Weber M L dan Feldmeier H. 2013.
Investigation of a Scabies Outbreak in a Kindergarten in Constance, GermanyInvestigation of a Scabies Outbreak in a Kindergarten.Eur J Clin MicrobiolInfect Di, 32: pp.373–380
Azizah, Novi N. 2013. Hubungan Antara Kebersihan Diri dan Lama Tinggal Terhadap Penularan Penyakit Skabies Di Pon-Pes Al Hamdulillah Rembang.Skripsi.Surakarta : Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Chosidow O. 2006. Scabies.N Engl J Med, 354(16), pp.1718–1727
Currie B. J dan McCarthy. 2010. Permethrin and Ivermectin for Scabies. N Engl J Med, 362(8), pp.717-725.
Desmawati,Ari P.D, dan Oswati H. 2015. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Kautsar Pekanbaru.JOM.2(1) : pp. 628 – 637.
Erna, Sakinah dan Marta.2013. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Penyakit Scabies Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi Tahun 2013.Scientia Journal, 2(2).
Farihah, Ummu. 2016. Analisis Karakteristik Santri, Higiene Perorangan dan Sanitasi Lingkungan Dalam Pengendalian Skabies (Studi di Pondok Pesantren Qomaruddin Kabupaten Gresik).Skripsi.Surabaya :Universitas Airlangga
Farmitalia, Charla G. 2014. Scabies Management of Patient Children 5 Years Old.J Medula Unila.3(1) : pp. 8-14
Hilma, U.D, dan Ghazali L. 2014. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Mlangi Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta.JKKI.6(3) : pp. 148 – 157
Julia, Rochis dan Sri T. B. U. 2013.Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Terhadap Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Furqon Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur Tahun 2013.Skripsi. Universitas Indonesia
Johnstone P. dan Strong M. 2008.Scabies. Clinical Evidence, 08(1707): pp.1–17
Kemenkes.2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah.Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Kemenkumham.2015. Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pembinaan Khusus Anak.Jakarta : Departemen Hukum dan HAM RI.
Kurniawan F. E. 2015. Gambaran Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kejadian Skabies pada Santri Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum (Pondok Induk) Tambakberas Jombang. Jurnal Sain Med, 7(2): pp. 46-51
Ma’rufi I, Erdi I. dan Eri W. 2012.Hubungan Perilaku Sehat Santri Dengan Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren Kabupaten Lamongan.Jurnal IKESMA, 8(2): pp.119-129.
Paramita, Kartika dan Sawitri. 2015. Profil Skabies Pada Anak (Profile Scabies in Children). BIKKK.27(1) : pp. 41-47
Pasaribu, A.H, Nurmaini, Devi N. S. 2013. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Higiene Perseorangan Dengan Kejadian Skabies Di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013.Skripsi. Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara.
Pawening, A. 2009.Perbedaan Angka Kejadian Skabies Antar Kelompok Santri Berdasar Lama Belajar di Pesanten. Skripsi.Semarang : Universitas Negeri Semarang
Prabowo M. 2017. Hubungan Kebersihan Diri Dan Pengetahuan Dengan
Kejadian Penyakit Skabies Di Salah Satu Panti Asuhan
Di Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung.Skripsi. Universitas Lampung
Prihatini, N, K. 2013. Hubungan Higiene Perorangan Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Penyakit Skabies Serta Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darul Ulum Kecamatan Omben Kabupaten Sampang). Skripsi. Universitas Airlangga
Pruksachatkunakorn C, Antika W dan Varangthip K. 2003.Scabies in Thai Orphanages.Pediatrics International, 45: pp.724–727
Ratri, Cahya P dan Indriati P. 2014.Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian ScabiesPada Nelayan di DesaWeru Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.The Indonesian Journal of Occupational Safety, Health and Environment, 1(1) : pp. 132-143
Zayyid, M, Saidatul S, Adil A. R, Jamaiah. 2010. Prevalence Of Scabies And Head Lice Among Children In A Welfare Home In Pulau Pinang, Malaysia. Tropical Biomedicine, 27(3); pp.442-446.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)