Hubungan Cultural Value dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia

Penulis

  • Anis Rosyiatul Husna FIK Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Nur Emilia Iliza FIK Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Nur Mukarromah FIK Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v6i3.12340

Kata Kunci:

Nursing value, kejadian hipertensi, lansia

Abstrak

Objective: Semakin meningkatnya harapan hidup penduduk, maka insiden penyakit degeneratif akan meningkat. Penyakit degeneratif yang mempunyai tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi adalah hipertensi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi yaitu faktor lingkungan, faktor sosial budaya, fasilitas kesehatan, keturunan dan sebagainya. Beberapa perubahan terhadap kehidupan manusia baik dalam hal pola hidup, tatanan sosial dan kesehatan sering berkaitan dengan budaya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan cultural value dengan kejadian hipertensi pada   lansia   di   wilayah   kerja   Puskesmas   Pakong

Methods: Desain yang digunakan yaitu analitik korelasional pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 82 lansia, yang diambil dengan tehnik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square SPSS 21.

Result: Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara cultural value dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilai p-value 0,000 ≤ α 0,05 yang menunjukan nilai cultural  value  berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia.  

Conclusion: Pemahaman perawata terhadap cultural value masyarakat perlu ditingkatkan untuk mempermudah dalam memberikan Tindakan pencegahan dan perawatan pada pasien hpertensi.

 

Biografi Penulis

Anis Rosyiatul Husna, FIK Universitas Muhammadiyah Surabaya

Departemen keperawatan Komunitas dan Keluarga

Referensi

Alligood, M. R. (2013). Nursing Theorist and Their Work (5 th editi). St. Louis, Mosby.

Azizah. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Hermien et al, (2018). Kesehatan Masyarakat--Sosial Budaya; Sosiologi Medis, Deepublish, Yogyakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riskesdas Nasional 2018. In Laporan Riskesdas Nasional 2018

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. In Kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia (Vol. 42).

Kuntoro. (2010). Metode Sampling dan Penentuan Besar Sampel (Revisi). Surabaya: Pustaka Melati.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (4th ed.; P. P. Lestari, ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Sofia, dkk (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish.

Sopiyudin,D.M (2014), Statistik untuk kesehatan dan Kedokteran. Edisi 6. Jakarta

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta

Tucker CM, Marsiske M, Kenneth KG, Jones JD, Herman KC. Patient-Centered Culturally Sensitive Health Care: Model Testing and Refinement. Health Psychol. 2011 May; 30(3): 342–350. doi: 10.1037/a0022967

Unduhan

Diterbitkan

2022-02-19