Pengaruh Terapi Seft Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Para Pengguna Napza

Penulis

  • Inggriane Puspita Dewi STIKES Aisyiyah Bandung
  • Diana - Fauziah STIKes Aisyiyah Bandung

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v2i2.1094

Abstrak

Abstrak

Gangguan kecemasan adalah suatu perasaan subjektif mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan sebagai reaksi umum dan ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau tidak adanya rasa aman. Sedangkan terapi SEFT adalah gabungan antara Spiritual Power dan Energy Psychology yang dapat mengubah kondisi kimia di dalam otak (Neurotransmitter) yang selanjutnya dapat mengubah kondisi emosi seseorang termasuk depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh terapi SEFT terhadap penurunan tingkat kecemasan pada para pengguna NAPZA di Yayasan Grapiks Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dan berjenis pra-eksperimental. Pendekatan yang digunakan adalah one-group pre-post test design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel 23 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terapi SEFT terhadap penurunan tingkat kecemasan pada para pengguna NAPZA di Yayasan Grapiks Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, dengan nilai p < 0,001. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin, kategori pecandu dan jenis NAPZA yang digunakan tidak berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pada para pengguna NAPZA yang diberikan terapi SEFT, terkecuali usia. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi rujukan untuk melakukan penelitian lanjutan.

 

Kata Kunci      :

Kecemasan, NAPZA, SEFT, Tapping, Remaja Akhir, Dewasa Awal.

Biografi Penulis

Inggriane Puspita Dewi, STIKES Aisyiyah Bandung

departemen Kritis dan AIK

Diana - Fauziah, STIKes Aisyiyah Bandung

KMB 

AIK

Referensi

Donner, N., & Lowry, C. 2013. Sex Differences in Anxiety and Emotional Behavior (Vol. 5). Pubmed.

Elmadina, W. 2013. Teori dan Pendekatan Konseling Analisis Transaksional. http://kandidatkonselor.blogspot.co.id/2013/01/teori-dan-pendekatan-konseling-analisis.html. 13 April 2017 (00.07).

Guyton, & Hall. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (11 ed.). Jakarta: EGC.

Murkal, M. 2015. Laporan Kinerja Badan Narkotika nasional Tahun 2015. Badan Narkotika Nasional. Jakarta.

Narendra, M. B., Sularyo, T. S., Soetjiningsih, Suyitno, H.,

Ranuh, I. N., & Wiradisuria, S. 2010. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.

Pennebaker, J. (2004). Theories, Therapis and Taxpayers: On the Complexities of the Expressive Writings Paradigm. Journal of Clinical Psychology: Science and Practice.

Rachmat, M. 2012. Buku Ajar Biostatistika Aplikasi pada Penelitian Kesehatan. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2011). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Thomas, J. 2012. Anxiety and Depression in Children and Adolescents. USA: Springer.

Zainuddin, A. F. (2009). SEFT Total Solution (Healing Happiness Success Greatness). Jakarta: SEFT Corporation.

Zung, W. W. 1971. A Rating Instrument for Anxiety Disorders. Psychosomatics, 12, 371-379

Unduhan

Diterbitkan

2018-01-06