Evaluasi Pemahaman Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi Pada Materi Pengetahuan Lingkungan

Authors

  • Tria Amanda IKIP Mataram
  • Siti Rabiatul Fajri Universitas Pendidikan Mandalika
  • Titi Laily Hajiriah Universitas Pendidikan Mataram

DOI:

https://doi.org/10.30651/pb:jppb.v10i1.14439

Keywords:

Pemahaman konsep, Pengetahuan lingkungan, CRI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman konsep mahasiswa pendidikan biologi pada materi pengetahuan lingkungan. Penelitian ini dilakukan di program studi pendidikan biologi di universitas pendidikan mandalika. Subyek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan biologi yang dipilih secara random ( acak ) terdiri dari, tiga orang mahasiswa semester IV, satu orang mahasiswa semester VI, dan empat belas orang mahasiswa semester VIII yang berjumlah total sebanyak 18 orang mahasiswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu instrumen tes objektif berupa soal pilihan ganda disertai alasan dan tingkat keyakinan mahasiswa pendidikan biologi pada materi pengetahuan lingkungan berjumlah 20 butir soal. Penelitian ini menggunakan teknik CRI (Certainty of Response Index) untuk mengevaluasi pemahaman konsep mahasiswa pada materi pengetahuan lingkungan. Data hasil tes kemudian dianalisis untuk menentukan persentase pemahaman konsep pada setiap butir soal yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep masing-masing mahasiswa pendidikan biologi pada materi pengetahuan lingkungan masih belum sepenuhnya mampu mendapatkan nilai sempurna untuk setiap butir soal yang telah dikerjakan, di mana jumlah persentase mahasiswa yang tidak paham konsep sebesar 89% dan untuk mahasiswa yang termasuk dalam kategori paham konsep hanya terdapat 11%.

References

Adhani,. et al. 2020. Analisis pemahaman konsep mahasiswa Pendidikan biologi pada mata kuliah fisiologi tumbuhan. Jurnal inovasi Pendidikan sains 11(1), 18-26, 2020.

Adhania, A., & Muhammad, M.(2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas Viii 5 Smpn 8 Tarakan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Pbl(Problem Basic Learning). Borneo Journal Of Biology Education, 1(1),89-98.

Adlim,M., Wilyta, I., & Hasan , M. (2017). Model Analisis Penyebab Rendahnya Penguasaan Konsep Yang Diuji Dalam Ujian Nasional ( Kajian Pada Materi Ilmu Kimia Pada Siswa Sma/Ma Sekitar Kampus Unsyiah). Jurnal Pencerahan ,11(1), 15-27.

AE.,Setyanto.2013. Memperkenalkan kembali metode eksperimental dalam studi komunikasi. https://Ojs.uajy.ac.ids

Anderson, L.W., & Krathwol, D.R. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogayakarta: Pustaka Belajar.

Apriliyani, S. M. D. (2016). Penerapan Teknik Cri Termodifikasi Untuk Mengidentifikasikan. Prosiding Seminar Nasional Ii Tahun 2016.Kerjasama Proram Studi Pendidikan Bioloi Fkip Dengan Pusat Studi Lingkungan Dan Kependudukan (Pslk) (Pp.1019-1028). Malang Indonesia: Program Studi Pendidikan Biologi Fkip Universitas Muhammadiyah Malang.

Arikunto, suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara

Arslan, H. O.,Cigdemolu, C., Dan Moseley, C.2012. A Three Tier Diagnostic Test To Assess Pre-Servis Teachers Misconceptions About Global Warming, Green House Effect, Ozone Layer Depletion, And Acit Rain. International Journal Of Sains Education, 34(11), 1667-1686

Arslan, S. 2012. The Influence of Environment Education On Eritical Thinking and Environment Attitude. Procedia Social and Behavior Science. 55. 902- 909.Pendidikan Xxiv(3),4-9.

Dikmenli, M. (2010). Biology Student Teachers' Conceptual Frameworks regarding Biodiversity. Education, Vol. 130 No.3, hlm.479-489.

Dikmenli.2010. Sebuah studi tentang konsepsi pembelajaran guru biologi.Procedia-sosial dan ilmu perilaku.2(2),933-937,2010.

Eggen, P. & D. Kauchak. 2012. Strategi Dan Model Pembelajaran Mengajar-kanKonten Dan Keterampilan Berpikir Edisi Keenam. PT. Indeks, Jakarta.

fajarwati, s., & munifah. (2010). penerapan reciprocal teaching sebagai upaya meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas xi akutansi RSBI. skripsi . fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam. unversitas negri Yogyakarta.

Firdaus, L., & Samsuri, T. (2018). Kajian miskonsepsi mahasiswa Pendidikan biologi FPMIPA IKIP Mataram tentang evolusi._bioscientist: jurnal ilmiah biologi_, 6(2), 122-129. https://doi.org/10.33394/bjib.v612.2391

Hajiriah, L. T., Mursali, S. Dharmawibawa,. D. I.(2019). Analisis Miskonsepsi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Miskonsepsi Pada Mata Pelajaran Biologi. Program Studi Pendidikan Bioloi, Fstt, Undikma Mataram, Indonesia. Vol. 7, No.2;2019.

Hakan kurt.2013.Model mental guru biologi prajabatan.jurnal penelitian pendidikan dan pelatihan.2(4)244-255,2013.

Hamalik, O., (2011), Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hindriana, A. F. (2014). Pembelajaran Fisiologi Tumbuhan Terintegrasi Struktur Tumbuhan Berbasis Kerangka Instruksional Marzano Untuk Menurunkan Beban Kognitif Mahasiswa. Disertasi. Unversitas Pendidikan Indonesia.

Husamah. H. 2015. Penerapan tugas menulis jurnal belajar terhadap nilai akhir mahasiswa pada mata kuliah pengantar pendidikan di prodi pendidikan biologi FKIP-UMM. Prosiding Seminar Nasional II Tahun 2016. Malang. Universitas Muhamadiyah Malang.

Husamah.,Diani Fatmawati.,Dwi Setyawan,.2017.Model pembelajaran OIDDE pada mata kuliah pengetahuan lingkungan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru biologi. Jurnal Bioedukatika:Vol.5 No.2 tahun 2017/hal 73-85. http://journal.uad.ac.id/index.php/BIOEDUKATIKA

Istiana,R,. M.Taufik Awaludin.2018.Peningkatan kemampuan memecahkan permaslahan lingkungan pada mahasiswa pendidikan biologi dalam materi pengetahuan lingkungan melalui model inquiri berbasis lesson study. https://doi.org/10.21009/biosferjpb.11-1.6

Kurt, H. (2013). Biology student teachers’ cognitive structure about “Living thing". Educational Research and Reviews Vol. 8 No. 12, hlm.871-880.

Lepiyanto, A. (2015). Pengembangan bahan ajar berbasis kontekstual pada matakuliah biologi umum. Bioedukasi, 6(1), 22-29.

Mosik,P.Maulana.2010. Usaha mengurangi terjadinya miskonsepsi fisika melalui pembelajaran dengan pendekatan konflik kognitif. Jurusan fisika,fakultas ilmu pengetahuan alam. Universitas negri semarang(UNNES). Dipublikasikan: juli 2010.

Nuramanah,R,.2017.penggunaan metode Certainty of Response Index(CRI) untuk menganalisis kesulitan belajar siswa pada mata diklat prekayasaan sistem antena di smkn 4 bandung. Universitas Pendidikan Indonesia. repository.upi.edu.perpustakaan.upi.edu.

Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). (2012). OCD Environmental Outlook to 2050: The Con- sequences of Inaction. OECD Publishing.

Oztas, F., & Erkan, K. (2009). Teacher Candidates' Perception Level of Environmental Pollutant and Their Risk Factors.InternationalJournal of Environmental and ScienceEducation, Vol. 4 No. 2, hlm. 185-195.

Quinn.C. 2012. Studies on critical thinking for environmental ethics. University of Nebraska.

Ramdhani, D.Y. (2018). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Contextual Teaching And Learning (CTL). Skiripsi Universitas Majalengka: Tidak diterbitkan.

Ratnapradipa, D., Rhodes, D.L., & Brown, S.L. (2011). Evaluating Pre-Service Teacher Workforce: Environmental Health Knowledge, Attitude, and Behavior. OnlineJournal of Workforce Education and Development. Vol. 5 No. 1, hlm. 1-18.

Rodiyana, R., (2018). Pengaruh Penerapan Strategi Quantum Learning Terhadap Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Siswa. Cakrawala Pendas. Vol. 4, No.2, pp. 45–57

Ramadhani, H. A. R.(2016). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Konsep System Reproduksi Manusia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan Biologi Fkip Unsyiah, 1(1), 1-9.

Sagala, Syaiful. 2010. Supervisi Pembelajarandalam Profesi Pendidikan.Bandung: Alfabeta.

Saragih,S.Z., Sari,N.F., & Ritonga,N.2018.Pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis pengetahuan lingkungan mahasiswa di STKIP pelabuhan batu.Jurnal pelita pendidikan Vol.6 No.3.hal:167-173.

Saricayir, H., Ay, S., Comek, A., Cansiz, G., &Uce, M. (2016). Determining Students’ Conceptual Understanding Level of Thermodynamics. Journal of Education and Training Studies, 4(6), 69-79.

Siburian,J.,Corebima,A,D.,Ibrohim.,& Saptasari,M,.2019.Analisis validitas hasil pengembangan perangkat pembelajaran ilmu pengetahuan lingkungan berstrategi inkuiri dan instrumen tes kemampuan berpikir kritis,berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif mahasiswa.Vol.5 No.1 june 2019.hal 31-47. Biology Departemen, Universitas Negri Malang,Indonesia. DOI:https://doi.org/10.22437/bio.v5i1.68.25

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudaryanti, & Kusrahmadi, S. D. (2011). Pengembangan model bahan ajar berbasis lokal mata pelajaran ilmu sosial. Pelangi Pendidikan,11(2), 13- 24.

Sudaryono. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta.

Graha

Sumarwan,. 2018. Analisis tingkat kemampuan pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah pemrograman computer.p-issn 2089-3604. e.issn 2614- 4611. Vol 7,.no.2(2018)

Tayubi, Y. R.(2005). Identifikasi Miskonsepsi Pada Konsep-Konsep Fisika Menggunakan Certainty Of Response Index (Cri). Jurnal Mimbar

Trianto, (2011). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka

Published

2022-04-27

Issue

Section

Artikel