Amar Ma‟ruf Nahy Munkar Dalam Perspektif Sayyid Quthb
DOI:
https://doi.org/10.30651/ah.v1i2.1053Abstract
Fokus penelitian ini adalah menjawab dua permasalahan pokok, yaitu: pertama,
bagaimana makna amar ma‟ruf nahy munkar menurut Sayyid Quthb dalam tafsir
Fi Zilalil Qur‟an? Kedua, bagaimana tahapan-tahapan untuk melaksanakan amar
makruf nahy munkar menurut Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Zilalil Qur‟an?
Penelitian ini merupakan studi literer (library research) dengan model
faktual-historikal yaitu fakta sejarah tentang kiprah Sayyid Quthb dengan kitab
tafsir karyanya Fi Zilalil Qur‟an. Di sini Sayyid Quthb dan karyanya itu
diletakkan sebagai obyek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif, nilai-nilai yang ada di balik kiprah Sayyid Quthb.
Temuan penelitian ini: : pertama, al-makruf dan impliksinya adalah
perbuatan yang dipandang baik menurut akal dan agama, sedangkan al-munkar
adalah suatu perbatan yang dipandang buruk menurut akal dan agama. Kedua,
Perintah amar ma‟ruf nahy munkar itu termasuk perintah kepada apa-apa yang
diwajibkan oleh syari‟at untuk dikerjakan, atau apa-apa yang diwajibkan kepada
manusia untuk dilakukan, seperti shalat, pusa, zakat, haji dan lain-lain, serta
mencegah dari segala yang menyalahi syari‟at, baik yang terdiri dari keyakinan
maupun perbuatan. Ketiga, dalam tahapan untuk mengubah kemunkarn yaitu yang
pertama dengan lisan, kedua dengan hati dan ketiga dengan iman.
Rekomendasi dari penelitian ini adalah bahwa dakwah amar ma‟ruf dan
nahy munkar menjadi kewajiban di atas pundak setiap insan mukmin untuk
dihidup-hidupkan dan jangan pernah berhenti. Wa Allahu A‟lam.
Kata kunci: Perbandingan Agama, Amar Ma‟ruf Nahy Munkar
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Tadarus are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Al-Hikmah Jurnal And Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the author’s institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.