LIMBAH PLASTIK HDPE SEBAGAI MATERIAL CAMPURAN DALAM BETON f’c 12 MPa
Abstract
Beton merupakan fungsi dari bahan penyusunnya yang terdiri dari bahan semen hidrolik (Portland cement), agregat kasar, agregat halus, air dan bahan tambah (additive). Bahan-bahan limbah disekitar lingkungan kita dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah dalam campuran beton. Hal tersebut dapat memberikan alternatif untuk memanfaatkan limbah-limbah yang tidak termanfaatkan, seperti limbah botol plastic HDPE (High Density Polyethylene). Dengan optimalisasi pemanfaatan limbah plastic HDPE (High Density Polyethylene) ini diharapkan mengurangi limbah yang mencemari lingkungan dan memberikan nilai tambah tersendiri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari efektifitas penggunaan plastik HDPE (High Density Polyethylene) terhadap nilai kuat tekan pada pencampuran beton f’c 12 MPa. Penelitian ini dilakukan dengan perbandingan waktu 7 hari, 21 hari, dan 28 hari.
Dari hasil penelitian diperoleh, kuat tekan rata-rata pada waktu tertinggi beton umur 28 hari didapat kuat tekan sebagi berikut, (BN 22,97 MPa), (BN+Add 2,5 ml 17,18 MPa), (BS 0,25%+Add 2,5 ml 12,70 MPa), (BS 0,50%+Add 2,5 ml 13,69 MPa), (BS 0,75%+Add 2,5 ml 15,28MPa), dan (BS 1% + Add 2,5 ml 11,99). Maka dapat disimpulkan bahwa penambahan serat untuk campuran beton mengalami penurunan, tetapi untuk mutu beton yang diinginkan pada f’c 12 MPa diperoleh campuran serat yang bagus yaitu 0,25%, 0,50%, 0,75%, dan 1% tidak di anjurkan untuk mutu beton f’c 12 Mpa.
Full text article
Authors
The use of articles published by this journal is governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on CC BY 4.0