HUBUNGAN NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR) TERHADAP INFEKSI DENGUE ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP ANAK RSUD RA BASOENI KABUPATEN MOJOKERTO
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pendahuluan : Infeksi dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui vektor nyamuk Aedes. Infeksi dengue bisa ditegakkan dengan menggunakan NS1 dan serologi IgG dan IgM anti dengue bagi fasilitas kesehatan yang menyediakan. Namun, bisa digantikan dengan pemeriksaan darah lengkap seperti trombosit, hematokrit, leukosit. Hasil NLR juga dapat digunakan sebagai pendukung diagnosis pada infeksi dengue. Tujuan: Mengetahui karakteristik pasien dan hubungan nilai NLR pada pasien anak dengan simtomatik infeksi virus dengue  di Instalasi Rawat Inap RSUD RA Basoeni Mojokerto Metode: desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan metode cross sectional dan menggunakan teknik total sampling, yaitu mengambil seluruh data rekam medis pasien anak infeksi dengue di RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto periode Januari 2019 – Desember 2020. Penelitian diuji dengan Independent T-test. Hasil: penelitian ini didapatkan sampel berjumlah 80 pasien. Usia terbanyak adalah 1-5 tahun, jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan, status gizi baik. Trombositopenia DD terbanyak < 150.000 dan DBD <100.000. HCT pada DD normal dan DBD terdapat peningkatan >20%. Nilai NLR pada DD dan DBD terbanyak 0,55 – 1,75. Hasil uji Independen T-test adalah 0,141 (p>0,05). Simpulan: Didapatkan tidak ada hubungan antara nilai NLR terhadap infeksi dengue pada anak di RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto.
Kata kunci: Infeksi dengue, NLRÂ
Rincian Artikel
Referensi
- Anastasia, H. (2018) ‘Diagnosis Klinis Demam Berdarah Dengue di Tiga Kabupaten / Kota , Sulawesi Tengah Tahun 2015-2016 Clinical Diagnosis of Dengue Hemorrhagic Fever in Three Districts / City , Central Sulawesi , 2015-2016’, Jurnal Vektor Penyakit, 12(2), pp. 77–86.
- Argasih,Sartika. 2020. Hubungan Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) dan CA 15-3 dalam Monitoring Prognosis Penderita Kanker Payudara. Fakultas Biologi Universitas Nasional Jakarta
- Athira, P. P. et al. (2018) ‘A retrospective study of paediatric dengue cases in a tertiary care hospital in southern India’, Journal of Clinical and Diagnostic Research, 12(7), pp. SC01–SC06. doi: 10.7860/JCDR/2018/34710.11756.
- Center for Disease Control and Prevention (CDC). (2019).ʻDengueʼ: CDC. Available at : https://www.cdc.gov/dengue/index.html
- Hartawan, Gama.D.Y, Budi, Mulyono, dan Umi Intansari S. 2019. Nilai Prediksi Rasio Netrofil-Limfosit (RNL) dalam Diagnosis Infeksi Dengue. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
- Kalayanarooj, S. (2011) ‘Clinical Manifestations and Management of Dengue/DHF/DSS’, Tropical Medicine and Health, 39(4), pp. 83–87. doi: 10.2149/tmh.2011-S10.
- Kementrian Kesehatan RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI.
- Kementerian Kesehatan RI (2020) ‘Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia’,Jakarta. Kemenkes. Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201203/2335899/data-kasus-terbaru-dbd-indonesia/
- Kularatne, S. A. M. et al. (2015) ‘Trends of fluid requirement in dengue fever and dengue haemorrhagic fever : a single centre experience in Sri Lanka’, pp. 4–9. doi: 10.1186/s13104-015-1085-0.
- Nisa, W. D., Notoatmojo, H. and Rohmani, A. (2013) ‘Karakteristik Demam Berdarah Dengue pada Anak di Rumah Sakit Roemani Semarang Characteristics of Dengue Hemorrhagic Fever in Children ’ s Hospital in Roemani Semarang’, 1(2), pp. 93–98.
- Nusa, K. C., Mantik, M. F. J. and Rampengan, N. (2015) ‘Hubungan Ratio Neurtofil Dan Limfosit Pada Penderita Penyakit Infeksi Virus Dengue’, e-CliniC, 3(1). doi: 10.35790/ecl.3.1.2015.6764.
- Rahmawati, A. (2017) ‘Education Method of Lectures and Discussionstoward Health Cadre Ability in Early’, Jurnal Ilmiah Pemenang, pp. 51–56.
- Sinaga, Harida P. (2018) ‘Rasio Neutrofil-Limfosit Sebagai Penanda Infeksi Saluran Kemih pada Anak yang Disebabkan oleh Bakteri. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara’.
- Soegijianto, Soegeng. 2013. Patogenesa Infeksi Virus Dengue. Kediri. IDAI Cabang Jawa Timur Perwakilan Jatim IV
- Sukohar, 2014. Demam Berdarah Dengue (DBD). Medula, Volume 2, pp. 1-15.
- WHO (2011) Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever, WHO Regional Publication SEARO. Available at:http://scholar.google.com/scholar?hl=en&btnG=Search&q=intitle:Comprehensive+Guidelines+for+Prevention+and+Control+of+Dengue+and+Dengue+Haemorrhagic+Fever#1
- World Health Organization (WHO) (2012) Handbook for clinical management of dengue, Geneva: WHO. Available at: http://www.who.int/about/licensing/copyright_form/en/index.html%0Ahttp://www.who.int/about/licensing/copyright_form/en/index.html%0Ahttp://www.who.int/about/licensing/copyright_form/en/index.html%5Cnhttp://scholar.google.com/scholar?hl=en&btnG=Search&q=inti
- Whorld Health Organization (WHO)(2020) Dengue and Severe Dengue,WHO. Available at : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
- Yang, A. P. et al. (2020) ‘The diagnostic and predictive role of NLR, d-NLR and PLR in COVID-19 patients’, International Immunopharmacology, 84(April), p. 106504. doi: 10.1016/j.intimp.2020.106504
- Yuntoharjo, P. J. ., Arkhaesi, N. and Hardian (2018) ‘Perbandingan Antara Nilai Rasio Neutrofil Limfosit (Nlcr) Pada Anak Dengan Demam Dengue Dan Demam Berdarah Dengue’, Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(2), pp. 801–812.