ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN PADA TEKS CERPEN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 CANDUNG
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan ejaan pada karangan teks cerpen siswa kelas XII SMA Negeri 1 Candung. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang melakukan kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan, seperti kesalahan pemakaian huruf kapital, pemakaian huruf miring, pemakaian huruf tebal, penulisan kata berimbuhan, serta penulisan kata depan. Kesalahan ini disebabkan karena kurangnya ketelitian dan pemahaman siswa dalam mengimplementasikan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) saat menulis. Dalam hal ini siswa harus diberikan pemahaman yang lebih akan EBI.
Artikel teks lengkap
Referensi
Gantamitreka dkk.(2016). Kesalahan Berbahasa Penggunaan EYD. Solo: Genta Smart Publisher.
Lasiratan, W. (2019). Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan pada Teks Dialog Siswa Kelas VIIC di SMP Negeri 4 Tolitoli. Bahasa dan Sastra, 4(3).
Mustakim, (2016). Bentuk dan Pilihan Kata. Jakarta: Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pandini, I. (2020). Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan pada Karangan Narasi Siswa Kelas XI SMAN 5 Model Palu. Bahasa dan Sastra, 5(4).
Prasetya, A. D. A. (2019). Analisis Kesalahan Ejaan dan Pilihan Kata pada Surat Dinas di STKIP Al Hikmah Surabaya. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3 (1), 120-127.
Wulandari, V. (2015). Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan dalam Karangan Narasi Sisa Kelas IV SDN Bangunrejo 01 Kabupaten Malang. Penelitian Tndakan Kelas.
Penulis
Hak Cipta (c) 2022 Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta artikel dimiliki oleh Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.