DAMPAK MITOS MENSTRUASI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT KABUPATEN PROBOLINGGO
Abstrak
Mitos menjadi salah satu fenomena yang kehadirannya tak dapat dihindari meski bangsa ini telah mengalami perkembangan teknologi dan juga informasi. Mitos menjadi suatu hal yang berkembang dalam ruang lingkup masyarakat dan sebagian besar sudah menjadi kepercayaan tersendiri pada setiap daerah. Penelitian berjudul “Dampak Mitos Menstruasi terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Kabupaten Probolinggo†ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak adanya mitos menstruasi dalam kehidupan sosial masyarakat Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan sudut pandang pembaca, yang dalam penelitian ini adalah masyarakat. Data penelitian berupa hasil wawancara terhadap masyarakat Kabupaten Probolinggo yang mengetahui maupun mempercayai mengenai mitos menstruasi. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan (1) penentuan informan, (2) wawancara online, (3) pencatatan isi wawancara online, dan (4) perekapan hasil wawancara yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak adanya mitos menstruasi dalam kehidupan sosial mempengaruhi ketidakbebasan remaja putri dan pembatasan tingkah laku dalam melakukan kegiatan yang dilakukannya dalam kehidupan bermasyarakat. Adanya mitos menstruasi ini menjadikan remaja putri tidak leluasa dalam melakukan hal yang diinginkannya. Â
Artikel teks lengkap
Penulis
Hak Cipta (c) 2022 Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta artikel dimiliki oleh Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.