PEMANFAATAN AKUN YOUTUBE BERKONTEN PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DALAM LITERASI DIGITAL PADA ERA PANDEMI

Primardiana Hermilia Wijayati (1), Wafda Nabila Haqqie (2), Aiga Ventivani (3)
(1) Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Indonesia,
(2) Universitas Negeri Malang, Indonesia,
(3) Universitas Negeri Malang

Abstrak

Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang pemanfaatan akun YouTube berkonten pembelajaran bahasa Mandarin dalam literasi digital siswa kelas X. Pada era pandemi ini, pembelajaran daring menjadi pilihan utama, demikian juga dalam pembelajaran bahasa Mandarin di SMA dan membuat literasi digital tetap sangat diandalkan.

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pemanfaatan akun YouTube berkonten pembelajaran bahasa Mandarin dalam literasi digital siswa kelas X SMA. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner dengan responden sebanyak 25 siswa yang dilakukan secara daring dan dianalisis menggunakan metode kuantitatif deskriptif

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa akun YouTube berkonten pembelajaran bahasa Mandarin secara keseluruhan dapat membantu proses literasi digital siswa kelas X dalam pembelajaran bahasa Mandarin, hal tersebut terbukti dengan menguasai enam elemen literasi digital meliputi: a) information literacy, b) digital scholarship, c) ICT literacy, d) career and identity management, e) communication and collaboration dan f) media literacy, hal tersebut terlihat dari penilaian siswa yang meningkat. Adapun elemen literasi digital yang belum sepenuhnya atau masih rendah dikuasai siswa yakni learning skills.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Commission, F., & Unit, D. (2009). Study on Assessment Criteria for Media Literacy Levels. http://www.gabinetecomunicacionyeducacion.com/en/investigacion/study-assessment-criteria-media-literacy-levels

Ibda, H. (2018). Penguatan Literasi Baru Pada Guru Madrasah Ibtidaiyah Dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. In Journal of Research and Thought on Islamic Education (JRTIE) (Vol. 1, Issue 1, pp. 1–21). https://doi.org/10.24260/jrtie.v1i1.1064

Kharis, Ebner, M., Wijayati, P. H., Hidayat, E., & Afifah, L. (2020). Microblogging with padlet: Students’ new writing experience on A2-B1 common european framework of reference for languages (CEFR). International Journal of Emerging Technologies in Learning, 15(1), 176–187. https://doi.org/10.3991/ijet.v15i01.11804

Lam, N. H. T., & Woo, B. K. P. (2020). YouTube as a New Medium for Dementia Education Among Chinese Americans. Community Mental Health Journal, 56(3), 435–439. https://doi.org/10.1007/s10597-019-00493-7

Littlejohn, P. R. O. F. A. L. (2009). Thriving in the 21st century : the report of the LLiDA project ( Learning Literacies for the Digital Age ): Literature Review A JISC funded study | June 2009. June.

Mamolar, P., Iborra, A., & Nogueiras, G. (2018). The ‘ Career Identity and Self- Management ’ ( IdeCaA ) Scale : a Self-Regulatory and Functional Contribution to the Study of Identity. September. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.32213.47842

Rahmawan, D., Mahameruaji, J. N., & Preciosa Alnashava, J. (2018). The Potential of Youtube As Educational Media for Young People. In Pendidikan (Vol. 8, Issue 1, pp. 81–98). https://ejournal.upi.edu/index.php/edulib/article/view/11267/PDF

Reyna, J., Hanham, J., & Meier, P. C. (2018). A framework for digital media literacies for teaching and learning in higher education. E-Learning and Digital Media, 15(4), 176–190. https://doi.org/10.1177/2042753018784952

Rianto, P. (2016). Media Baru, Visi Khalayak Aktif Dan Urgensi Literasi Media. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(2), 90. https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i2.54

Riel, J., & Christian, S. (2016). Charting Digital Literacy: A Framework for Information Technology and Digital Skills Education in the Community College. SSRN Electronic Journal, March 2018. https://doi.org/10.2139/ssrn.2781161

Schwab. (2016). The Fourth Industrial Revolution: what it means, how to respond. https://www.weforum.org/agenda/2016/01/the-fourth-industrial-revolution-what-it-means-and-how-to-respond/

Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., & Hustinawaty, H. (2019). Model Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1200. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.333

Stefany, S. (2017). Literasi Digital Dan Pembukaan Diri: Studi Korelasi Penggunaan Media Sosial Pada Pelajar Remaja di Kota Medan. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 2(1), 10–31. https://doi.org/10.24198/jsg.v2i1.15268

Surya, E. (2017). International Journal of Sciences : Differences in the Abilities of Creative Thinking and Problem Solving of Students in Mathematics by Using Cooperative Learning and Learning of Problem Solving. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), 34(1), 286–299.

YouTube Creator Academy. (2018). https://creatoracademy.youtube.com/page /lesson/edu-channelstart?hl=id#strategies-zippy-link-3

Zubaidah, S. (2018). Mengenal 4C: Learning and Innovation Skills untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. 2nd Science Education National Conference, April, 1–18. https://www.researchgate.net/publication/332469989_Mengenal_4c_Learning_And_Innovation_Skills_Untuk_Menghadapi_Era_Revolusi_Industri_40_1

Penulis

Primardiana Hermilia Wijayati
primardiana.hermilia.fs@um.ac.id (Kontak utama)
Wafda Nabila Haqqie
Aiga Ventivani
Biografi Penulis

Primardiana Hermilia Wijayati, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Lektor Kepala

Rincian Artikel