PERLAWANAN TERHADAP DOMINASI KEKUASAAN DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI (ANALISIS WACANA KRITIS)

Rini Idayatiningsih (1)
(1) SMA Negeri 16 Surabaya

Abstrak

Fokus penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) kosa kata, gramatika, dan struktur teks perlawanan terhadap dominasi kekuasaan dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari, (2) konteks situasi dan makna ujaran perlawanan terhadap dominasi kekuasaan dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari, dan (3) sosiobudaya perlawanan terhadap dominasi kekuasaan dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari.Penelitian ini menggunakan teori perlawanan Scoot yang ditunjang dengan teori kekuasaan Pierre Bourdeu. Jenis penelitian ini  kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis. Sumber data penelitian ini yaitu novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. Data penelitiannya berupa kalimat dan penggalan alinea. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan metode interaktif  Miles Huber-man yang berupa tiga tahap, yakni tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa hal. (1) Dilihat dari dimensi teks (mikrostruktural), aspek kelinguistikan memperlihatkan bahwa perlawanan dilakukan melalui kosa kata, gramatika, dan struktur teks yang membentuk kesatuan wacana.  Perlawanan dalam aspek kelinguistikan tersebut berbentuk ideologi yang diperjuangkan dan direpresentasikan oleh kosa kata pada nilai representasional, nilai relasional, dan nilai ekspresif. (1) Dilihat dari dimensi praksis kewacanaan (mesostruktural), menyuarakan perlawanan melalui kontribusi proses produksi dan konsumsi teks, pengarang berpengaruh pada pemroduksian teks, sedangkan konsumen memaknai wacana tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakbebasan, ketidakadilan dan kesewenang-wenangan.  c) Dilihat dari dimensi praksis sosiokultural (makrostruktural), konteks sosial budaya yang ada di luar teks berpengaruh pada munculnya teks. Secara situasional, Novel Pasung Jiwa bisa menjadi semacam cermin untuk menjadi seorang pemimpin yang bijak.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Ahmadi, Abu.1997. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Aminuddin. 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang : HISKI & Yayasan Asah Asih Asuh.

Aminuddin. 1990. Sekitar Masalah Sastra. Malang : Yayasan Asah Asih Asuh.

Arikunto, Suhensi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Basrowi dan Sukidin, ed., 2003, Teori- teori perlawanan dan Kekerasan Kolektif. Surabaya: Insan Cendikia.

Damono, Sapardi Djoko. 2009. Sosiologi Sastra sebagai Pengantar Ringkas. Jakarta: P3B Depdikbud.

Darma, Yoce Aliah. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian sastra (Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi). Yogjakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Fairclough, Norman. 1989. Language and Power. New York: Longman Group UK Limited.

Fairclough, Norman. 1995. Critical Discourse Analysis: The Critical Stusy of Language. London: Longman Group

Fairclough, Norman. 2003. Language and Power: Relasi Bahasa, Kekuasaan, dan Ideologi. England: Longman Group

Madasari, Okky. 2013. Novel Pasung Jiwa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mahayana, Maman S. 2005. 9 Jawaban Sastra Indonesia (Sebuah Orientasi Krtik). Jakarta: Bening Publishing

Mas’oed, Mochtar, 1998, Tantangan terhadap Integrasi Bangsa, Studi Kasus Konflik Sosial dan Kerusuhan Massa , Makalah, UGM, Yogyakarta.

Moloeng, Lexy J..2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha.2010. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saini, K.M. 1994. Protes Sosial dalam Sastra. Bandung: Angkasa.

Sangaji, Arianto. 2000. PLTA Lore Lindu: Orang Lindu Menolak Pindah , Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santoso, Anang. 2003. Bahasa Politik Pasca Orde Baru. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Santoso, Anang. 2006. Bahasa, Masyarakat, dan Kuasa: Topik-Topik Kritis dalam Ilmu Bahasa. Malang: Universitas Negeri Malang.

Soyomukti, Nurani. 2012. Satra Perlawanan.Malang: Beranda.

Sujinah. 2015. Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah. Surabaya: Muhammadiyah University Press.

Sutopo, H.B. 2002. Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.

Susan, Novri. 2010. Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Tarrow, Sidney. 1994. Power in Movement, Social Movement, Collective Action and Politics, Cornell University.

Wellek, Renne dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan (Diindonesiakan Oleh Melannie Budianta). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wirawan, Ida Bagus. 2012. Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial). Jakarta: Kencana Prenada Media.

Yulianto, Bambang. 2009. Penuntun Praktis: Berbahasa Indonesia Dengan Baik dan Benar. Surabaya: Unesa University Press.

Zubir, Zaiyardam. 2002, Radikalime Kaum Pinggiran: Studi tentang Idiologi, Isu, Strategi, dan Dampak Gerakan. Yogyakarta: Insist Press

Penulis

Rini Idayatiningsih
rini@gmail.com (Kontak utama)

Rincian Artikel