ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN KASUS PAPA MINTA SAHAM DI METRO TV

Albaburrahim Albaburrahim (1), Sujinah Sujinah (2)
(1) ,
(2) Universitas Muhammadiyah Surabaya

Abstrak

Tujuan penelititan ini adalah mendeskripsikan penggunaan bahasa, wacana teks, dan aspek sosiokultural pada pemberitaan kasus Papa Minta Sahamdi Metro TV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahdeskriptif, yaitu merupakan metode yang menggambarkan status fenomena kepada suatu objek yang akan diteliti. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif sebab data yang diteliti berupa berita yang sudah ditranskrip. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan teori AWK Fairclough dengan tiga tahapan, yaitu analisis teks (deskripsi), interpretasi,(analisis praktik wacana), dan eksplanasi (analisis praktik sosiokultural). Dari analisis data yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan. Pertama, teks berita yang dipakai oleh Metro TVbernuansa argumentasi dan deskripstifyang cenderung menerangakan pemberitaan ini terhadap pemirsa tentang kasus Papa Minta Saham. Misalnya, dalam penyebutan kasus mantan Ketua DPR Setya Novanto, Metro TV sering memakai istilah Papa Minta Sahamatau “Pencatutanâ€. Kedua, Wacana MetroTV cenderung mengangkat berita tentang pelanggaran yang dilakukan oleh mantan Ketua DPR Setya Novanto. Metro TV dalam penayangan berita cenderung bersifat politis yang artinya kepentingan pemilik stasiun ini lebih dominan dari pada pemberitaan yang berimbang. Ketiga, Ideologi MetroTV adalah pencitraan negatif dengan menyudutkan mantan Ketua DPR Setya Novanto. Sehingga publik menilai negatif tindakan Setya Novanto. 

Referensi

Read More

Penulis

Albaburrahim Albaburrahim
aal.alcatrazh18@gmail.com (Kontak utama)
Sujinah Sujinah

Rincian Artikel