ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA FILM DUA GARIS BIRU KARYA GINATRI S. NOER (KAJIAN PRAGMATIK)

Wihda Ikvina Anfaul Umat; Asep Purwo Yudi Utomo

Wihda Ikvina Anfaul Umat ⁽¹⁾, Asep Purwo Yudi Utomo ⁽²⁾

(1) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Indonesia,

(2) Universitas Negeri Semarang , Indonesia

Terbitan
Vol 8 No 1 (2024): Februari

Kata Kunci:

Tindak tutur ilokusi,, pragmatik,, film,, tindak tutur ilokusi,, tuturan,

PDF

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui tindak tutur ilokusi pada film, utamanya film bergenre drama keluarga. Peneliti menggunakan film “Dua Garis Biru” sebagai objek penelitian. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi mengenai jenis-jenis tindak tutur Ilokusi yang dituturkan oleh tokoh film “Dua Garis Biru”. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoritis dan metodelogis. Metode pengumpulan data berupa metode simak dengan teknik dasar sadap sedangkan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Selanjutnya data dianalisis menggunakan metode padan pragmatis. Sumber data diperoleh dari penggalan dialog tokoh film “Dua Garis Biru”. Hasil penelitian pada film “Dua Garis Biru” ini menunjukkan penggunaan lima jenis tindak tutur ilokusi, yakni tindak tutur ilokusi asertif, tindak tutur direktif, tindak tutur komisif, tindak tutur ekspresif dan tindak tutur deklaratif.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Adhitama, A. S. 2006. Ilokusi Dalam Wacana Kaos Oblong Joger: Sebuah Analisis Pragmatik.

Arifiany, N., Ratna, M., & Trahutami, S. 2016. Pemaknaan Tindak Tutur Direktif dalam Komik “Yowamushi Pedal Chapter 87-93”. Japanese Literature, 2(1), 1-12.

Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Fatimah, S. U. 2014. Tindak Tutur Ilokusi Tokoh Kakek dalam Film Tanah Surga Sutradara Herwin Novianto, Relevansinya dengan Pembelajaran Menyimak, dan Skenario Pembelajarannya di Kelas X SMA (Doctoral dissertation, PBSI-FKIP).

Fauzia, V. S., DKK. 2019. Tindak Tutur Ilokusi Direktif dalam Sinetron Preman Pensiun di RCTI. Jurnal Sastra Indonesia, 8(1), 33-39.

Hajija, S., Suryadi, S., & Djunaidi, B. 2017. Tindak Tutur Ilokusi Guru Bahasa Indonesia Pada Proses Pembelajaran Di Kelas Xi Ipa 1 Sman 9 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 1(2), 210-217.

Handayani, T. K. 2016. Nilai-nilai Karakter dalam Tindak Tutur Ilokusi dalam Buku

Wir Besuchen Eine Moschee. Litera, 15(2), 305-318.

Istiqomah, Y. N. 2013. Tindak Tutur Ilokusi Pada Dialog Film Tanah Surga Katanya Karya Danial Rifki (Suatu Tinjauan Pragmatik) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Kentary, A., Ngalim, A., & Prayitno, H. J. 2016. Tindak Tutur Ilokusi Guru Berlatar Belakang Budaya Jawa: Perspektif Gender. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 61-71.

Narulita, S. A. 2013. Tindak Tutur ilokusi dalam Drama Namae O Nakushita Megami eps. 1. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB, 1(8)

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

NARULITA, S. A. 2013. Tindak Tutur Ilokusi dalam Drama Namae O Nakushita Megami Episode 1. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB, 1(8).

Raditya, R. 2014. Fungsi Tindak Tutur Ilokusi Direktif dalam Film Final Fantasy VII Advent Children: Complete. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB, 5(4).

Rahma, A. N. 2018. Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialog Film Animasi Meraih Mimpi. Skriptorium, 2(2), 13-24.

Sendilatta, E, C. 2013. Analisis Tindak Tutur Pada Film “Garuda di Dadaku” karya Ifa Ifansyah. Jurnal Artikulasi, 7(1).

Sherry, H. Q., Agustina, A., & Juita, N. 2012. Tindak Tutur Ilokusi dalam Buku Humor Membongkar Gurita Cikeas Karya Jaim Wong Gendeng dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Pendidikan Bahasa Indonesia, 1(1), 62-70.

Wahyudin, Agus. 2015. Metodologi Penelitian (Penelitian Bisnis dan Pendidikan). Semarang: UNNES PRESS

Wiranty, W. 2016. Tindak Tutur dalam Wacana Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata (Sebuah Tinjauan Pragmatik). Jurnal Pendidikan Bahasa, 4(2), 294-304.

Yule, G. 1996. Pragmatik (Diterjemahkan oleh Indah Fajar Wahyuni). Yogyakarta: Pustaka Belajar.