Pengajaran Bahasa dan Sastra di Era Digital (Era Digital, Era Masyarakat Global)
Abstrak
Era digital sering disebut pula dengan era mondial, ataupun era global. Era digital merupakan istilah yang di gunakan dalam dunia digital, yaitu dunia yang menggunakan jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer. Era digital merupakan media baru yang sering digunakan untuk menggambarkan teknologi digital. Media baru ini memiliki karakteristik khusus yang dapat dimanipulasi, bersifat jaringan atau internet. Selain wahana internet, misalnya seperti media cetak, telivisi, majalah, maupun koran, dan lainnya yang sejenis bukanlah termasuk dalam kategori media baru. Media massa akan beralih ke media baru atau dunia internet karena adanya pergeseran peradaban dalam sebuah penyampaian informasi dan penggunaaan teknologi. Berkaitan dengan pernyataan di atas, artikel ini bertujuan mengulas dampak atau kelebihan dan kerugian pembelajaran bahasa dengan wahana baru yang berada di era 4.0. Hal yang tidak mustahil kalau semua perubahan pastilah ada imbas baik dan buruknya. Demian pula yang terjadi pada era 4.0 atau era digital ini.
Artikel teks lengkap
Referensi
Fatin, Idhoofiyatul. 2016. Optimalisasi Literasi Membaca Pada Mahasiswa Nonbahasa Dengan Metode Pagitukul (Pasangan-Berbagi-Waktu-Pukul). Jurnal Pena Indonesia Volume 2, Nomor 1,
Fatin, Idhoofiyatul, Hermoyo Panji, Setiawan, Aris. 2017. Kemampuan Mahasiswa dalam Menulis Press Release Dengan Pendekatan Student Center Learning. Belajar Bahasa (2) (2) 179-188
Fitri, Dianty Nur, Kartika, Pheni Cahya. 2016. Ragam Bahasa pada Acara Ini Talk Show di NET TV Pada Januari 2015. Stilistika (9) (1)
Gunawan, Gayatri, Yuni, Yarno, dkk. 2015. Peningkatan Budaya Kolaborasi dan Kolegialitas Melalui Lesson Study. Didaktis: Jurnal Pendidikan 15 (2), 1-35
Hasan, Muhammad, Yarno, Hermoyo, R Panji. 2018. Implikatur dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabicara. Stilistika 11 (1), 79-94
Hermoyo, R Panji. 2015. Membentuk Komunikasi yang Efektif pada Masa Perkembangan Anak Usia Dini. Pedagogi Vol. 1 No. 1
Isnah, Encik Savira. 2019. Wacana Islam Melalui Novel Surga Yang Tak Dirindukan Analisis Wacana Kritis Ala Teun A. Van Dijk. Lingua Franca (3) (2) 234-242
Isnah, Encik Savira. 2019. Identitas Dalam Mata Kuliah Bahasa Indonesia Di Jurusan Teknik Kelautan 2019 Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. SULUK (1) (2) 100-104
Mubarok, Insani Wahyu. 2018. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Multiple Intelegences Kurikulum Tahun 2013 pada Peserta Didik Kelas X Bahasa Sma Muhammadiyah 2 Surabaya Tahun Ajaran 2017/2018. ELSE (2) (2) 1-13
Mubarok,Insani Wahyu, Kartika, Pheni Cahya. 2018. Media Pembelajaran Berbasis Ict Aplikasi Pada Android Berjudul Nemo Bertema Kearifan Lokal Kota Surabaya Untuk Mahasiswa Program Dharmasiswa Level Pemula (A1) Universitas Muhammadiyah Surabaya Tahun 2018. Riksa Bahasa XII 1163-1170
Ngatmain. 2015. Konflik Politik Dalam Langit Merah Jakarta Karya Anggie D. Widowati. Didaktis 15 (1), 1-16
Rachmawati, Dian Karina. 2017. Pemosisian Tokoh Habibie pada Negosiasi Antara Soeharto-Habibie dalam Novel Habibie & Ainun: Kajian Analisis Wacana Kritis.
Suher. 2016. Fungsi Pelaku Dalam Kalimat Pasif Bahasa Indonesia. Paramasastra 3 (2) 209-224
Penulis
Hak Cipta (c) 2020 Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta artikel dimiliki oleh Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.