Kesenian Gendang Belek Masyarakat Suku Sasak Sebagai Budaya Tradisional

Runi Fazalani (1)
(1) Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu, Indonesia

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang: (1) perkembangan kesenian gendang beleq di suku Sasak sebagai budaya tradisional dan (2) fungsi kesenian gendang beleq pada masyarakat suku Sasak. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif yaitu membahas tentang musik gendang beleq sebagai musik tradisional pada budaya suku Sasak yang seiringnya berjalannya waktu dapat berubah dengan berkembangnya teknologi pada saat ini sesuai dengan penelitian studi kepustakaan yang digunakan dan sumber pustaka berasal dari berbagai sumber seperti, jurnal, artikel, buku-buku, internet, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Awal munculnya kesenian gendang beleq masyarakat menggunakannya untuk mengiringi prajurit perang akan tetapi seiring berjalannya waktu yang semakin modern dan dengan teknologi yang semakin maju kesenian gendang beleq sekarang digunakan untuk mengiringi pengantin, khitanan, kurisan (memotong rambut bayi yang pertama kali) dan acara pestival dan (2) Fungsi kesenian musik gendang beleq untuk masyarakat Suku Sasak sebagai musik pengiringĂ‚ dalam upacara-upacara adat misalnya acara pernikahan (Merariq), khitanan (Sunatan), potong rambut bayi atau aqiqah (Ngurisan) dan upacara besar (Begawe beleq).

Referensi

Read More

Penulis

Runi Fazalani
runifazalani3@gmail.com (Kontak utama)
Biografi Penulis

Runi Fazalani, Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu

Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Rincian Artikel