JENIS KALIMAT IMPERATIF BAHASA JAWA PADA SYI’IR NGUDI SUSILO KARYA K.H. BISRI MUSTOFA
Abstrak
Penelitian ini berjudul “Jenis Kalimat Imperatif Bahasa Jawa pada Syi’ir Ngudi Susilo Karya K.H. Bisri Mustofa. Tujuan penelitian yaitu : (1) mengetahui jenis kalimat imperatif apa saja yang terdapat dalam Syi’ir Ngudi Susilo karya K.H. Bisri Mustofa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kitab berjudul Syi’ir Ngudi Susilo karya K.H. Bisri Mustofa, sedangkan datanya adalah kalimat imperatif yang terdapat pada Syi’ir Ngudi Susilo karya K.H. Bisri Mustofa. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Jenis kalimat imperatif terdiri atas (1) kalimat imperatif berdasarkan wujud formal, terdiri dari: (a) kalimat imperatif halus: dengan pemarkah sufiks –ana ‘lah’ dan pemarkah sufiks –ake ‘kan, (b) kalimat imperatif transitif berkonstruksi deklaratif, (c) kalimat imperatif taktransitif berkonstruksi deklaratif, dan (2) kalimat imperatif berdasarkan penanda leksikal, terdiri dari: (a) kalimat imperatif keharusan yang ditandai dengan pemarkah kudu ‘harus’+verba, kudu ‘harus’+adjektiva, kudu ‘harus’+nomina; (b) kalimat imperatif larangan yang ditandai dengan pemarkah aja ‘jangan’+verba, aja ‘jangan’+adjektiva, aja ‘jangan’+nomina; dan (c) kalimat imperatif gabungan dengan pemarkah : kudu ’harus’ (...) + aja ‘jangan’ (...) dan sufiks –ana ‘lah+aja ‘jangan’(...).
Artikel teks lengkap
Referensi
[1] H. Kridalaksana, Kamus Linguistik. Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008.
[2] B. Mustofa, Syi’ir Ngudi Susilo. Rembang, 1952.
[3] T. N. Ma’mun, “Pola Rima Syi’iran dalam Naskah Sunda dan Hubungannya dengan Pola Rima Syair Arab,” Jurnal Manassa, vol. 1, no. 1, pp. 147–159, 2011, Accessed: Jul. 18, 2025. [Online]. Available: http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=701002&val=11172&title=Pola%20Rima%20Syiiran%20dalam%20Naskah%20di%20Tatar%20Sunda%20dan%20Hubungannya%20dengan%20Pola%20Rima%20Syair%20Arab
[4] Nuryani, “Kalimat Imperatif dalam Bahasa Jawa,” Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, vol. 1, no. 2, pp. 181–192, 2014, doi: https://doi.org/10.15408/dialektika.v1i2.6285.
[5] N. F. N. Suhandano, “Kalimat Imperatif dengan Fokus Pasien dalam Bahasa Jawa (Imperative Sentences with Patient Focus in Javanese),” Kandai, vol. 19, no. 2, pp. 204–220, Nov. 2023, doi: 10.26499/jk.v19i2.5932.
[6] E. D. Kurnia, “Wujud Formal dan Wujud Pragmatik Imperatif dalam Bahasa Jawa,” Lingua: Jurnal Bahasa dan Sastra, vol. 6, no. 1, pp. 55–64, 2010, doi: https://doi.org/10.15294/lingua.v6i1.884.
[7] Charlina, “Imperatif Berkonstruksi Kalimat Interogatif dalam Karya Sastra Berbahasa Indonesia: Analisis Struktur – Pragmatik,” Dissertation, Universitas Padjadjaran Bandung, Bandung, 2015.
[8] K. Rahardi, Imperatif Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Duta Wacana University Press, 2000.
[9] H. Alwi, S. Dardjowidjodjo, H. Lapoliwa, and A. M. Moeliono, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia edisi ketiga, 3rd ed. Jakarta: Balai Bahasa, 2003.
[10] A. Bimo, Parama Sastra Bahasa Jawa. Yogyakarta: Panji Pustaka, 2010.
[11] H. Kridalaksana, Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007.
[12] J. D. Parera, Teori Semantik. Edisi Kedua. , 2nd ed. Jakarta: Erlangga, 2004.
[13] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, 2014.
[14] A. M. Yusuf, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Metode Gabungan. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri, 2017.
[15] H. B. Sutopo, Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press, 2002.
[16] Sudaryanto, Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dhrama University Press, 2015.
[17] E. Perangin-angin, D. B. Tampubolon, N. D. Situmorang, and S. D. B. Ginting, “Percakapan dalam Debat Calon Wakil Presiden Tahun 2024: Kajian Pragmatik,” Februari, vol. 9, no. 1, pp. 69–89, Feb. 2025, doi: https://doi.org/10.30651/lf.v9i1.25678.
[18] Sudaryanto, Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press, 1991.
[19] E. Subroto, Pengantar Studi Semantik dan Pragmatik (Buku 1. Pengantar Studi Semantik). Surakarta: Cakrawala Media, 2011.
Penulis
Hak Cipta (c) 2025 Endah Normawati Mahanani, Suroto Rosyd Setyanto, Ahmad Pramudiyanto

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta artikel dimiliki oleh Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.