ANALISIS KESALAHAN GRAMATIKAL DALAM ABSTRAK BERBAHASA INGGRIS
Abstrak
Penulisan abstrak berbahasa Inggris dalam artikel-artikel hasil penelitian telah menjadi salah satu syarat di berbagai jurnal nasional, walaupun isi artikel tersebut ditulis dalam bahasa Indonesia. Agar abstrak berbahasa Inggris dapat terbaca maka haruslah menggunakan tata bahasa Inggris yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan gramatikal abstrak berbahasa Inggris pada jurnal di lingkungan Universitas Bhamada Slawi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel penelitian juga didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan dan dihasilkan 101 abstrak berbahasa Inggris. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teori. Selanjutnya, data penelitian dianalisis menggunakan analisis isi meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa terdapat 12 kesalahan gramatikal dalam penulisan abstrak berbahasa Inggris pada jurnal di lingkungan Universitas Bhamada Slawi; kata kerja (48,5%), pilihan kata (17,8%), penghilangan kata (14,9%), penyusunan kata (14,9%), penambahan kata (13,9%), kata sandang (13,9%), kata depan (12,9%), pengejaan (9,9%), kesesuaian subjek dan kata kerja (6,9%), kata ganti (5%), kata benda (4%), dan kalimat pasif (3%). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata kerja dalam bahasa Inggris menjadi kesalahan gramatikal yang paling sering ditemui dalam abstrak berbahasa Inggris pada jurnal di lingkungan Universitas Bhamada Slawi.
Artikel teks lengkap
##article.generated_from_xml##
Penulis
Hak Cipta (c) 2023 Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta artikel dimiliki oleh Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.