Pudarnya Kaidah Kesantunan pada Masyarakat Indonesia

muhamad rinzat iriyansah (1), Hilda Hilaliyah (2)
(1) Universitas Indraprasta PGRI, Indonesia,
(2) Universitas Indraprasta PGRI
https://doi.org/10.30651/lf.v2i2.1326

Artikel Sidebar

Terbitan
Vol 2 No 2 (2018)
PDF

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pudarnya kaidah kesantunan masyarakat Indonesia ketika bertutur kata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam tahap penyediaan data, penelitian ini menggunakan metode simak.Data bersifat alamiah yang bersumber pada komentar yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam berita daring. Hasil penelitian menunjukan banyaknya tuturan tidak santun yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam berkomentar menanggapi berita aktual.Komentar tersebut menggunakan strategi (1) ketidaksantunan positif dan (2) ketidaksantunan negatif. Ketidaksantunan positifterbagi menjadi 8 maksim sedangkan ketidaksantunan negatifterbagi menjadi 2 maksim.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Alwasilah, Chaedar. 2002. Pokoknya Kualitatif, Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta : Dunia Pustaka Jaya.

Culpeper, J. 1996. ‘Towards an Anatomy of impoliteness’, Journal of Pragmatics 25, 349-367

Iriyansah, M. R. (2017). Sistem Sapaan Kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat. FON, 11(2), 60–70. Retrieved from https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON

Lakoff, R.T. 1975. Language and Women’s Place. NY: Harper Colophom.

Levinson. Stephen C., 1983. Pragmatics. London: Cambridge University Press.

Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Grafindo Persada

Setiyanto, Edi. 2012. Ketaksantunan Komentar Pada Laman Berita Yahoo. Jurnal Ranah vol.1 no. 2. Jakarta. Badan bahasa

Ziaulhaq. 2017. Ragam Bahasa dan Strategi Tindak Tutur Pedagang Asongan di Terminal Purabaya Kota Surabaya. Jurnal Lingua Franca Vol. 5 No.2 2017.

Penulis

muhamad rinzat iriyansah
Universitas Indraprasta PGRI
rinzat@gmail.com (Kontak utama)
Hilda Hilaliyah
Universitas Indraprasta PGRI

Hak cipta artikel dimiliki oleh Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Rincian Artikel