FUNGSI NYANYIAN RAKYAT DALAM TRADISI MA’AROLO LANI MALA’APA DI NEGERI PELAUW MALUKU TENGAH

Susi Hardila Latuconsina (1)
(1) IAIN Ambon, Indonesia

Abstrak

Tradisi perkawinan adat di negeri Pelauw, kecamatan Pulau Haruku, kabupaten Maluku Tengah memiliki salah satu tahapan/prosesi yang mengandung nilai kesastraan daerah yang perlu dijaga, dirawat dan dilestarikan demi kerberlangsungannya di masa mendatang. Salah satu tahapan dalam perkawinan adat tersebut yaitu nyanyian rakyat yang oleh masyarakat setempat dinamakan ma'arolo lani mala’apa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi nyanyian rakyat pada tradisi perkawinan adat di negeri Pelauw. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan pendekatan teori fungsi Alan Dundes dan William R. Bascom untuk mengkaji fungsi nyanyian rakyat dalam tradisi perkawinan adat di negeri Pelauw dengan sumber data berupa lani (kapata) yang biasanya didendangkan dalam acara perkawinan adat. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa nyanyian rakyat dalam tradisi perkawinan adat di negeri Pelauw, Maluku Tengah ditemukan beberapa fungsi yaitu; pendidikan, hiburan, sanksi sosial, kritik sosial, peningkat rasa solidaritas, pengubah pekerjaan yang membosankan menjadi pekerjaan yang menyenangkan dan pengesah pranata-pranata dan lembaga adat.

 

Kata Kunci: fungsi nyanyian rakyat, lani, tradisi, perkawinan adat, Pelauw

Referensi

Read More

Penulis

Susi Hardila Latuconsina
susi.hardila@iainambon.ac.id (Kontak utama)
Biografi Penulis

Susi Hardila Latuconsina, IAIN Ambon

dosen pada prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN AMBON

pangkat IIIb

Rincian Artikel