Menimbang Hutang Luar Negeri Indonesia Bermanfaat atau Merugikan

Penulis

  • Qurratul A’yun Nailufarh Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/blc.v8i01.684

Abstrak

Pertumbuhan ekonomi selayaknya memang tetap harus diupayakan secara terus menerus. Tetapi penggunaan hutang luar negeri sudah seharusnya ditinjau kembali . Indonesia tidak anti hutang luar negeri, sebab dengan situasi antar bangsa antar negara yang sudah demikian menggelobal. Kini saatnya, setelah pengalaman masa lalu bangsa Indonesia yang demikian buruk akibat hutang luar negeri dengan puncak bencana krisis ekonomi 1997, untuk melihat persoalan hutang luar negeri secara arif.

 Langkah pertama adalah menyelesaikan hutang yang sudah terlanjur dilakukan, dengan pola angsuran yang tidak membebani masyarakat, dan bila perlu meminta pemotongan hutang sebab Indonesia sudah menunjukkan sikap yang baik sebagai negara penghutang. Kedua adalah melihat sumber pendanaan lain yang lebih fleksibel, ekonomis, bermartabat misalnya dengan meningkatkan pendanaan pembangunan melalui obligasi syari’ah dan menerbitkan hutang dalam negeri secara. Ketiga jika terpaksa Hutang Luar Negeri tetap harus dilakukan , maka harus ada transparansi pengelolaan proyek kepada masyarakat, karena hutang luar negeri bukan hanya urusan pemerintah dan swasta tetapi juga permasalahan yang harus diketahui oleh masyarakat Indonesia.

Biografi Penulis

Qurratul A’yun Nailufarh, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Fakultas Ekonomi

Referensi

Azhar Rosly, Saiful dan Sano Kautoub. Bay’ al-dayn and Islamic Bonds Issues in Malaysia, makalah International Conference-Islamics in the 21st Century. Kuala Lumpur, 1999.

Beik, Irfan Syauki . Sukuk (Obligasi Syari’ah) untuk Pembiayaan Pembangunan, Hidayatullah, Juli 2006, 30-31.

Chapra, M. Umer. The Future of Economics : An Islamic Perspective- Landscape Baru Perekonomian Masa Depan. Jakarta : Shari’ah Economics and Banking Institute, 2001.

Djamin, Zulkarnain. Pinjaman Luar Negeri Serta Prosedur Administratif dalam Pembiayaan Proyek Pembangunan di Indonesia. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia, 1993.

Iqbal, Munawar et. al. Islamic Banking an Finance New Perspectives on Profit-Sharing and Risk. Massachusetts : Edward Elgar Publishing Inc., 2002.

Karim, Adiwarman. Bank Islam-Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta : Rajawali Pers, 2004.

Rich, Bruce. Menggadaikan bumi-bank dunia pemiskinan lingkungan dan krisis pembangunan . Jakarta : Infid ,1999.

Sudarsono, Heri.Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah Diskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta : Ekonisia, 2004.

Sunariyah. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta : UPP AMP YKPN, 2003.

Todaro, Michael P. .Pembangunan Ekonomi di dunia Ketiga ter Burhanuddin Abdullah .Jakarta : Penerbit Erlangga, 1995.

Topatimasang, Roem. Hutang itu Hutang. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1999.

Unduhan

Diterbitkan

2011-01-31

Terbitan

Bagian

Artikel