Model Kinerja Finansial Pemerintah Daerah Melalui Aset dan Pendapatan Asli Daerah

Penulis

  • Kun Ismawati FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA JL. RAYA PALUR KM. 05 SURAKARTA 57772

DOI:

https://doi.org/10.30651/blc.v18i1.6797

Abstrak

ABSTRACT 

The research aimed to explore financial performance’s model of the Karanganyar Regency Regional Government. This research tested the impact of size, richness, leverage, and capital expenditure on the financial performance of the Karanganyar Regency Regional Government. Research data were 8 (eight) periods of financial statements. Hypotheses analyzed with multiple linear regression. Analysis results showed that size and richness have a significant positive impact on the financial performance of Karanganyar Regency Regional Government; while leverage and capital expenditure have a significant negative impact on the financial performance of the Karanganyar Regional Government. Those results illustrates that greater size and richness will increase the financial performance; on the contrary, the greater leverage and capital expenditure will decrease the financial performance. The model explored is Y = -75.79 + 109.039X1 + 3.754X2 – 0.582X3 – 0.231X4.

 

Keywords                    : size; richness; leverage; capital expenditure; regional government

                                      financial performance

Correspondence to        : kun.ismawati@gmail.com

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menggali model kinerja finansial Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menguji pengaruh ukuran, kekayaan, leverage, dan belanja modal pada kinerja finansial Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar. Data penelitian ini adalah 8 (delapan) periode laporan keuangan. Hipotesis dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa ukuran dan kekayaan memiliki dampak positif signifikan pada kinerja finansial Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar; sedangkan leverage dan belanja modal memiliki dampak negatif signifikan terhadap kinerja finansial pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar. Hasil-hasil tersebut menggambarkan bahwa makin besar ukuran dan kekayaan akan meningkatkan kinerja finansial; sebaliknya, makin besar leverage dan belanja modal akan menurunkan kinerja finansial. Model yang tergali adalah: Y = -75.79 + 109.039X1 + 3.754X2 – 0.582X3 – 0.231X4.

 

Kata kunci                  : ukuran; kekayaan; leverage; belanja modal; kinerja finansial

                                      pemerintah daerah

Biografi Penulis

Kun Ismawati, FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA JL. RAYA PALUR KM. 05 SURAKARTA 57772

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Referensi

Andirfa, M., Basri, H., & Majid, M.S. (2016). Pengaruh belanja modal, dana perimbangan dan pendapatan asli terhadap kinerja keuangan kabupaten dan kota di provinsi aceh. Jurnal Magister Akuntansi. Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, 5(3), 30-38.

Atmaja, R. & Aliamin. (2015). Pengaruh kekayaan daerah, dana perimbangan dan belanja daerah terhadap kinerja keuangan (studi pada kabupaten/ kota di Aceh). Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam. 3(2), 168-181.

Febrianto, N. (2018). Pengaruh ukuran pemerintah daerah, pendapatan asli daerah (PAD), belanja modal, ukuran legislatif, dan intergovernmental revenue terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah (studi empiris pada kabupaten dan kota di Propinsi D.I.Y tahun 2009-2016). Skripsi dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fitriani, N. L. P., & Dwirandra, A. A. N. B. (2014). Penilaian kinerja keuangan daerah kabupaten/ kota di Provinsi Bali tahun 2007-2011. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 8(1), 211-227.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, A. (2012). Akuntansi sektor publik: akuntansi keuangan daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Hananto, A.Y. (2017). Pengaruh ukuran pemerintah daerah, intergovernmental revenue, dan belanja daerah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah (studi kasus pada pemerintah daerah kabupaten/ kota di Pulau Jawa). Skripsi dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Jensen, M. C & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics. 3(1), 305-360.

Kusumawardani, M. (2012). Pengaruh size, kemakmuran, ukuran legislatif, leverage terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Accounting Analysis Journal. Universitas Negeri Semarang. 1(1), 27-35.

Leki, Y., Amran T., Naukoko, Sumual, J. (2018). Pengaruh pendapatan asli daerah dan belanja modal terhadap kinerja keuangan pada pemerintah Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(05), 164-174.

Lo, A. W; Orr H. A, & Zhang R. (2017). The growth of relative wealth and the kelly criterion. JEL Classiï¬cation: G11, G12, D03, D11, SSRN No. 2900509. September 2017.

Minarsih, R. A. (2015). Pengaruh size, wealth, leverage, dan intergovernmental revenue terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Jawa Tengah. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Mulyani, S & Wibowo, H. (2017). Pengaruh belanja modal, ukuran pemerintah daerah, intergovernmental revenue dan pendapatan asli daerah terhadap kinerja keuangan (kabupaten/ kota di propinsi jawa tengah tahun 2012-2015). KOMPARTEMEN: Jurnal Ilmiah Akuntansi, XV(1), 57-66.

Nugroho, F. & Rohman, A. (2012). Pengaruh belanja modal terhadap pertumbuhan kinerja keuangan daerah dengan pendapatan asli daerah sebagai variabel intervening (studi kasus di propinsi jawa tengah). Diponegoro Journal of Accounting, 1(2), 1-14.

Nurjuha, A. (2009). Mengukur tingkat efektivitas, tingkat kemandirian, dan tingkat kemampuan keuangan daerah dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.

Sijabat, M.Y., Saleh, C., & Wachid, A. (2009). Analisis kinerja keuangan serta kemampuan keuangan pemerintah daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah (studi pada dinas pendapatan daerah dan badan pengelola keuangan dan aset daerah Kota Malang tahun anggaran 2008-2012). Jurnal Administrasi Publik, 2(2), 236-242.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Perwitasari, C. (2010). The influence of financial performance to the level of accountability disclosure of Indonesia’s local government. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Puspitasari, A. F. (2013). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah kota malang tahun anggaran 2007-2011. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

Sari, I.P. (2016). Pengaruh ukuran pemerintah daerah, PAD, leverage, dana perimbangan dan ukuran legislative terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah (studi pada kab/ kota Pulau Sumatera). JOM Fekon, 3(1), 679-692.

Turley, G., Robbins, G., & McNena, S. (2015). A framework to measure the financial performance of local governments. Local Government Studies Journal, 41(3), 401-420.

Unduhan

Diterbitkan

2021-01-29

Terbitan

Bagian

Artikel