Isi Artikel Utama

Abstrak

Media pertumbuhan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh bakteri dan yang sering digunakan untuk pertumbuhan bakteri yaitu media Nutrient Agar. Mahalnya harga media pertumbuhan bakteri mendorong para peneliti untuk menggunakan media pertumbuhan bakteri yang terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah didapatkan dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal. Ikan tongkol memiliki kandungan protein sebesar 26,46% dan ikan lele yang mempunyai kandungan protein sebesar 24,63%. Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif bersel satu, bersifat patogen dan dapat menyebabkan penyakit diare. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah rata-rata koloni terbanyak pada pertumbuhan Escherichia coli dengan menggunakan media alternatif Ikan Tongkol yaitu pada variasi massa 5 gram yaitu 118 x 10-13 CFU/mL, sedangkan jumlah rata-rata koloni terbanyak pada pertumbuhan Escherichia coli dengan menggunakan media alternatif Ikan Lele yaitu pada variasi massa 5 gram yaitu 104 x 10-13 CFU/mL. Media substitusi Nutrient Agar dari tepung daging Ikan Tongkol dan Ikan Lele dengan variasi massa 1 gram, 3 gram dan 5 gram dapat menumbuhkan koloni bakteri Escherichia coli dengan jumlah dan karakteristik yang berbeda. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan protein di dalam tepung daging Ikan Tongkol dan Ikan Lele yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pertumbuhan Escherichia coli. Ikan tongkol dan ikan lele mempunyai potensi sebagai bahan dasar pembuatan media alternatif untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli ditandai dengan adanya pertumbuhan koloni bakteri pada media alternatif ikan tongkol dan ikan lele.

 

Kata Kunci : Ikan Tongkol, Ikan Lele, Nutrient Agar, Escherichia coli

Rincian Artikel

Referensi

  1. Amanah, N., Hendrayati, & Rauf, S. (2018). Kandungan Protein Dan Kalsium Serta Zat Besi Pada Cheese Stick Substitusi Tepung Ikan Teri Putih Dan Ikan Teri Hitam. Media Gizi Pangan, 25, 50–56.
  2. Boleng, D. T. (2015). Bakteriologi Konsep-Konsep Dasar.
  3. Djuriono. (2013). Budidaya Ikan Lele.
  4. Hafsan. (2014). Mikrobiologi Analitik. Alauddin University Press
  5. Hidayat, R., Maimun, M., & Sukarno, S. (2020). Analisis Mutu Pindang Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) dengan Teknik Pengolahan Oven Steam. Jurnal FishtecH, 9(1), 21–33. https://doi.org/10.36706/fishtech.v9i1.11003
  6. Indonesia, K. K. R. (2018). Profil Kesehatan Indonesia.
  7. Juriah, S., & Sari, W. P. (2018). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Bacillus sp.. Klinikal Sains, 6(1), 24–29.
  8. Lestari, L. A., Harmayani, E., Utami, T., Sari, P. M., & Nurviani, S. (2018). Dasar-Dasar Mikrobiologi Makanan di Bidang Gizi & Kesehatan.
  9. Masturoh, I., & T., N. A. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan.
  10. Muwarni, S. (2015). Dasar-Dasar Mikrobiologi Veteriner.
  11. Novitasari, T. M., Rohmi, R., & Inayati, N. (2019). Potensi Ikan Teri Jengki (Stolephorus indicus) Sebagai Bahan Media Alternatif untuk Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 6(1), 1. https://doi.org/10.32807/jambs.v6i1.119
  12. Oxoid. (2021). Product Detail Lab-Lemco Powder. Thermo Fisher Scientific.
  13. Oxoid. (2021). Product Detail Nutrient Agar. Thermo Fisher Scientific.
  14. Pehino, A., Fatimawali, & Suoth, E. J. (2021). Antibacterial Activity Test Of Duku Fruit Seeds (Lansium domesticum) Againts Staphylococus aureus And Escherichia coli Bacteries. Pharmacon, 10(2), 818–824.
  15. Putri, M. H., Sukini, & Yodong. (2017). Mikrobiologi.
  16. Rahayu, S. A., & Gumilar, M. H. (2017). Uji Cemaran Air Minum Masyarakat Sekitar Margahayu Raya Bandung Dengan Identifikasi Bakteri Escherichia coli. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 4(2), 50. https://doi.org/10.15416/ijpst.v4i2.13112
  17. Rahayu, W. P., Nurjanah, S., & Komalasari, E. (2018). Escherichia coli : Patogenitas, Analisis, dan Kajian Risiko.
  18. Sakinah, A. A. A., Mauboy, R. S., & Refli. (2019). Penggunaan Media Tepung Limbah Ikan Cakalang Untuk Pertumbuhan Bakteri Eschericia coli Dan Staphycoccus aureus. Jurnal Biotropikal Sains, 16(3), 36–46.
  19. Sujaya, I. N. (2017). Penuntun Praktikum Mikrobiologi.
  20. Sulfiani, S., Sukainah, A., & Mustarin, A. (2018). Pengaruh Lama Dan Suhu Pengasapan Dengan Menggunakan Metode Pengasapan Panas Terhadap Mutu Ikan Lele Asap. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3, 93. https://doi.org/10.26858/jptp.v3i0.5468
  21. Sumampouw, O. J. (2019). Mikrobiologi Kesehatan.
  22. Thohari, N. M., Pestariati, & Istanto, W. (2019). Pemanfaatan Tepung Hijau (Vigna radiata L.) Sebagai Media Alternatif NA (Nutrient Agar) Untuk Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli.
  23. Utami, U., Harianie, L., Kusmiyati, N., & Fitriasari, P. D. (2018). Buku Panduan Praktikum Mikrobiologi Umum.
  24. Varghese, N., & P., J. P. (2014). Microbiology Laboratory Manual.
  25. W., R. A. (2017). Panduan Teknis Bisnis Unggul Budidaya Ikan Tongkol (Tristanti (ed.); 1st ed.). Zahara Pustaka.