Variasi Bahasa dalam Percakapan Antartokoh Film Ajari Aku Islam

Reisa Nurrahman (1), Rismaniar Kartini (2)
(1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Indonesia, Indonesia,
(2) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Indonesia, Indonesia

Abstrak

Variation Of Dialogue in Ajari Aku Islam Movie

 

ABSTRAK

Variasi bahasa oleh penutur dalam film Ajari Aku Islam merupakan variasi yang berlatar tempat di kota Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud variasi dialek dan variasi fungsiolek yang ada dalam film yang tayang pada tahun 2019 tersebut. Metode yang dimanfaatkan dalam menyusun penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif untuk menganalisis data yang didapatkan dan dikelompokkan ke dalam variasi dialek dan variasi fungsiolek berdasarkan tuturan tokoh. Selain metode di atas, dimanfaatkan pula metode simak-catat dengan maksud mengurai kesulitan dalam proses pemerolehan data. Hasil penelitian ini didapatkan dua variasi dialek dan tiga variasi fungsiolek yang hadir melalui percakapan antar tokohnya. Variasi dialek tersebut ialah dialek Medan dan dialek Hokkian. Kemudian, tiga dari lima variasi fungsiolek yang dapat ditemui dalam film tersebut diantaranya; 1) ragam usaha, 2) ragam santai, dan 3) ragam akrab. Penanda adanya dialek Medan dalam film tersebut ialah penggunaan “kek manaâ€, sedangkan kata “ciakâ€dan sapaan “koh†menjadi penanda digunakannya dialek Hokkian.

Kata kunci: variasi dialek, variasi fungsiolek, tokoh film, Medan. sosiolinguistik

ABSTRACT

Speaker language variations in the film Ajari Aku Islam are variations that are set in Medan, North Sumatra. This study aims to describe the form of dialect variations and fungsiolect variations in the films that showed in 2019. The method used in compiling this research is a qualitative-descriptive method in an effort to analyze data to obtain and classify dialect variations and fungsiolect variations spoken by the characters. Beside the above method, the note-taking method is also used with the intention of unraveling the difficulties in the data collection process. The results of this study obtained two variations of dialect and three variations of fungsiolect that were present through the conversations between the figures. These dialect variations are the Medan dialect and the Hokkian dialect. Then, three of the five variations can be found in the film include; 1) variety of business, 2) variety of casual, and 3) variety of familiar. The sign of the Medan dialect in the film is the use of "kek mana", while the word "ciak" and the greeting "koh" indicate the use of the Hokkian dialect.

Keyword: dialect variations, fungsiolect variations, actor, Medan, sosiolinguistics

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Andriani, T., & Arief, E. (2012). Ragam Bahasa Presenter Infotain Ment “ Kiss †Di Stasiun. September, 399–408.

Chaer, A. (2003). Linguistik Umum. Rineka Cipta.

Chaer, A. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Rineka Cipta.

Fithriyah, N. Al. (1993). Variasi bahasa pada dialog film. 1(2), 81–93.

Hardiono, L. W. (2019). Variasi Bahasa Dalam Dialog Tokoh Film Toba Dreams Garapan Benny Setiawan. Sarasvati, 1(1). https://doi.org/10.30742/sv.v1i1.651

Junaidi, J., Yani, J., & Rismayeti, R. (2016). Variasi inovasi leksikal bahasa melayu Riau di Kecamatan Pulau Merbau. Jurnal Pustaka Budaya, 3(1), 1–16. https://journal.unilak.ac.id/index.php/pb/article/view/582

Nababan, P. (2007). Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Gramedia.

Novita, S., & Mulyadi, M. (2019). Pembentukan Verba Ergatif Dalam Bahasa Hokkien: Kajian Morfosintaksis. Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana, 26(1), 8. https://doi.org/10.24843/ling.2019.v26.i01.p02

Nuryani, N., Isnaniah, S., & Eliya, I. (2021). Sosiolinguistik dalam Pengajaran Bahasa Berbasis Multikultural: Teori dan Praktik Penelitian (S. Hudaa (ed.); 1st ed.). IN MEDIA.

Parera, J. D. (1993). Leksikon Istilah Pembelajaran Bahasa. Gramedia Pustaka Utama.

Purba, A. (2007). Dialek Medan: Kosakata Dan Lafalnya. 4(MEDAN MAKNA), 11–23.

Rina Devianty. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2), 226–245.

Sumarsono, S., & Partana, P. (2007). Sosiolinguistik. Pustaka Pelajar.

Sutopo, H. B. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sebelas Maret University Press.

Wati, U., Rijal, S. ;, & Hanum, I. S. (2020). Variasi bahasa pada mahasiswa perantau di fakultas ilmu budaya universitas mulawarman: Kajian sosiolinguistik. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 4(1), 21–37.

Penulis

Reisa Nurrahman
reisa.nurrahman19@mhs.uinjkt.ac.id (Kontak utama)
Rismaniar Kartini
Nurrahman, R., & Kartini, R. (2021). Variasi Bahasa dalam Percakapan Antartokoh Film Ajari Aku Islam. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 14(2), 175–186. https://doi.org/10.30651/st.v14i2.8505

Rincian Artikel

No Related Submission Found