Perkembangan Bahasa Anak Penggemar Musik Dangdut Koplo Berbahasa Jawa

Rahmad Setyo Jadmiko (1), Rian Damariswara (2)
(1) PGSD, Universitas Bhinneka PGRI, Indonesia, Indonesia,
(2) PGSD, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Indonesia

Abstrak

Language Development In Children Who Are Dangdut Koplo Music Fans In Java

 

ABSTRAK

Anak-anak usia SD di Desa Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung mempunyai kegemaran mendengarkan musik dangdut koplo berlirik bahasa Jawa. Anak-anak ini mempunyai komunitas penggemar sound system. Hal itu menyebabkan perkembangan bahasa mereka terpengaruh oleh lirik-lirik yang sering mereka dengarkan. Perkembangan bahasa secara behavioristik menjadi teori untuk membuktikan perkembangan bahasa anak selaku penggemar musik dangdut koplo. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan instrumen berupa wawancara dan angket. Dari hasil data, dapat disimpulkan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak, yaitu imitasi, reward, reinforcement, dan frekuensi. Imitasi terbukti dengan ditirukannya apa saja yang didengar dari musik dangdut koplo yang diputar. Reward juga terbukti mempengaruhi perekembangan bahasa, yaitu dari pihak keluarga dan lingkungan. Reinforcement juga mempengaruhi perkembangan bahasanya. Penguat tersebut tidak sengaja terjadi, namun memberikan dukungan perkembangan bahasanya. Pada frekuensi, diketahui bahwa dibutuhkan waktu lebih dari tiga jam sehari dalam mendengarkan musik dangdut koplo.

Kata kunci: perkembangan bahasa anak, penggemar, dangdut koplo


ABSTRACT

Elementary school age children in Purworejo Village, Ngunut District, Tulungagung Regency have hobby to listen dangdut koplo music with Javanese lyrics. They have sound system enthusiasts community. This causes their language development to be influenced by the lyrics they often listen to. Behavioristic language development becomes a theory to prove their language development as fans of dangdut koplo music. This research method uses a qualitative approach wit two instruments namely, interview and questionare. Based on the data results, it can be described that, there are four factors that influence their language development, namely imitation, reward, reinforcement, and frequency. Imitation is proven by them imitating whatever they hear from the dangdut koplo music that is played. Rewards are also proven to affect their language development, from the family and environment. Reinforcement also affects language development, the reinforcement does not happen accidentally, but provides support for language development. In the frequency, it is known that they listen to dangdut koplo music for more than three hours a day.

Keyword: children's language development, fans, dangdut koplo

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Damariswara, Rian dan Ita Kurnia. (2017). Syair Lagu Dolanan Anak-Anak Jawa pada Masyarakat Jawa Timur (Kajian Struktur Naratif Albert B.Lord). Ar Risalah, 15 (2), 114-133.

Damariswara, Rian dan Karimatus. (2020). Pengembangan Permainan Bahasa Berorientasikan Kearifan Lokal Jawa Timur di Sekolah Dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 9(1), 137-147.

Herdyansyah, Dwi Eko, dkk. (2019). Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak Sekolah Dasar. Diakses dari http://www.academia.edu/37888859/, 1 Juli 2021 pukul 08.00.

Khaerunnisa, Lutfi Syaufi Faznur, dan Liana Meilinda. (2021). Nilai-Nilai Akhlak dalam Novel Guru Aini Karya Andrea Hirata. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 14(1), 1-13.

Khan, H. I. (2002). Dimensi Mistik Musik dan Bunyi. Yogyakarta: Pustaka Suci.

Mustopa, A. (2014). Interpretasi Metafora Citra Laki-Laki Pada Lirik Lagu-Lagu Dangdut Kontemporer. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Noviyanti, R. F., & Millah, S. (2020). Peningkatan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Peran. Tarbiyat- al-Aulad: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 87–96.

Pangastuti, D. (2015). Pengaruh Musik Dangdut Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Di TK Dharma Wanita Madiun 2014/2015. Seminar Nasional Pendidikan UNS & ISPI Jawa Tengah 2015 (pp. 222-224). Surakarta: Pendidikan Luar Biasa Unnes.

Raditya, Michael H.B. (2017). Dangdut Koplo: Memahami Perkembangan Hingga Pelarangan. Studi Budaya Nusantara, 1(1), 10-23.

Rahmanda, N. T., & Salim, A. (2018). Perkembangan dan Dampak Musik Dangdut Koplo Bagi Remaja di Desa Pendowoharjo Bantul. (Skripsi). Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Saidah, Karimatus dan Rian Damariswara. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Materi Dongeng Berbasis Kearifan Lokal Jawa Timur bagi Siswa Kelas III SD. Premiere Educandum, 9 (1), 73-81.

Setiaji, Denis. (2017). Tinjauan Karakteristik Dangdut Koplo sebagai Perkembangan Genre Musik Dangdut. Jurnal Hande, 1(1), 19-34.

Siwi, M. R. (2019). Resepsi Anak Usia Di Bawah 14 Tahun Terhadap Lagu-Lagu Dangdut Koplo. (Skripsi) Institut Seni Indonesia.

Surari, Dwi Hermawati, & Hartini. (2015). Fenomena Pemajanan Lagu Dangdut Berlirik Seronok pada Perkembangan Imitasi Bahasa Anak. Jurnal Care (Children Advisory Research and Education), 2(2), 11–19.

Vera, N. (2017). Representasi Erotika Dalam Lirik Lagu Dangdut (Analisis Bahasa Kritis terhadap Lirik Lagu Dangdut). Communication, 8(1), 66-80.

Walidin, W., Saifullah, & ZA, T. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory. Banda Aceh: FTK Ar-Raniry Press.

Penulis

Rahmad Setyo Jadmiko
jmico1987@gmail.com (Kontak utama)
Rian Damariswara
Jadmiko, R. S., & Damariswara, R. (2021). Perkembangan Bahasa Anak Penggemar Musik Dangdut Koplo Berbahasa Jawa. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 14(2), 145–154. https://doi.org/10.30651/st.v14i2.7930

Rincian Artikel

No Related Submission Found