Distribusi, Pelepasan, dan Perubahan Fonem [R] dalam Komunikasi Anak Usia 3 Tahun

Sakrim Sakrim (1)
(1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI Bangkalan, Indonesia, Indonesia

Abstrak

ABSTRAK

Alat ucap sangat mendominasi terhadap ketepatan dalam mendistribusikan dan pelepasan fonem. Ketika alat ucap tidak sempurna maka akan memberi efek bagi lingual. Distribusi dan pelepasan fonem tidak akan semestinya tepat dan benar jika alat ucap sebagai elemen pendukung tidak sempurna. Alat ucap yang terdepan membantu untuk merealisasikan keluarnya bunyi fonem yang diharapkan khususnya fonem [R], hal ini sering terjadi pada anak usia dini. Anak usia 3 tahun bisa mendistribusikan fonem-fonem yang ringan untuk dikomunikasikan. Anak usia 3 tahun alat ucapnya tidak sempurna seperti orang dewasa. Ketidaksempurnaan alat bicara sangat mempengaruhi terhadap bicara anak khususnya untuk mendistribusikan fonem-fonem yang sulit seperti fonem [R], [S], dan [F]. Problem seperti itu terjadi bukan hanya di pedesaan, di daerah kota masih banyak temuan dalam berkomunikasi anak tidak bisa menggunakan fonem [R]. Pengumpulan data dalam penelitian ini  yaitu, metode simak, rekam, dan catat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ditemukan beberapa data kesalahan pelepasan bunyi fonem [R] di awal kata, kesalahan pelepasan bunyi fonem [R] di tengah kata, dan kesalahan pelepasan bunyi fonem [R] di akhir kata. 

Kata kunci: Pemerolehan Bahasa, anak usia 3 tahun,distribusi 


ABSTRACT

The speech instrument dominates the accuracy in distributing and releasing phonemes. When the utterance is not perfect, it will have an effect on the lingual. The distribution and releasing phonemes will not be appropriate and correc,t if the speech device, as supporting element, is not perfect. The the front speech device helps to realize the expected phoneme sounds, especially phonemes [R], this often occurs in early childhood. 3 years old children can distribute light phonemes to be communicated. A 3-year-old child speech is not as perfect as an adult. Speech device imperfections are very influential on children's speech, especially to distribute difficult phonemes such as [R], [S], and [F] phonemes. This problem does not occur only in rural areas, in urban areas there are still many findings in children cannot communicate using phonemes [R]. Data collection in this research is analytic method, recording, and taking note. Based on the results of  conducting research found that some data errors in the release of phonemes [R] at the beginning of words, errors in releasing phonemes [R] in the middle of words, and errors in releasing phonemes [R] at the end of words.

Keyword: Language acquisition, 3-year-old child, distribution

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2013) Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2009). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta

Chaer, Abdul. 2015. Psikolinguistik. PT. Reneka Cipta: Jakarta

Mar’at,Samsunuwiyati. (2005). Psikolinguistik Suatu Pengantar. Bandung: PT. Refika Aditama.

Muslich, Masnur. (2010). Fonologi Bahasa Indonesia Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: Ikrar Mandiriabadi.

Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Sri Kurnia Hastuti Sebayang. (2018). Jurnal Pena Indonesia. Velume 4 nomor 1, Maret 2018. file:///C:/Users/SA%20KRIM/Downloads/2313-6537-2-PB%20(2).pdf

Yulia Eka Salnita dkk. (2019:141). Jurnal Obsesi:Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.Volume 3 issue 1. https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/156/104

Penulis

Sakrim Sakrim
sakrim@stkippgri-bkl.ac.id (Kontak utama)
Biografi Penulis

Sakrim Sakrim, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI Bangkalan, Indonesia

Dosen
Sakrim, S. (2020). Distribusi, Pelepasan, dan Perubahan Fonem [R] dalam Komunikasi Anak Usia 3 Tahun. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13(2), 234–242. https://doi.org/10.30651/st.v13i2.4857

Rincian Artikel